Obyek wisata apa yang pertama kali di kenalkan  ke anak? Saya yakin, banyak orang tua akan menjawab Kebun Binatang. Alasannya, bisa jadi karena hampir semua kota punya kebun binatang, dan alasan berikutnya adalah  karena di kebun binatang, anak-anak bisa  bertamasya, sekaligus bisa melihat hal-hal baru. Gampangnya adalah, di kebun binatang anak-anak bisa melihat  berbagai satwa yang sebelumnya belum pernah mereka lihat langsung, dan tentu saja beberapa manfaat lainnya.
Sudah beberapakali nganterin anak-anak ke Gembira Loka, sekali ke Batu Secret Zoo, tahun ini pengen sesuatu yang beda. Sekalian jalan ke Bromo, jadilan Taman Safari Prigen sebagai pilihan.
Taman Safari Prigen termasuk salah satu kebun binatang terbesar di Asia. Berada di lereng Gunung Arjuna dengan posisi berada di ketinggian 800mdpl, membuat tempat yang juga sekaligus berfungsi sebagai suaka margasatwa ini berhawa sejuk.
Taman Safari Prigen termasuk salah satu kebun binatang terbesar di Asia. Berada di lereng Gunung Arjuna dengan posisi berada di ketinggian 800mdpl, membuat tempat yang juga sekaligus berfungsi sebagai suaka margasatwa ini berhawa sejuk.
Lantas kalau ada yang menanyakan ada bedanya tempat ini dengan kebun binatang kebanyakan? Pertama, jelas kalau Taman Safari Prigen lebih luas  dan lebih banyak koleksi satwanya.  Dengan luas 350 hektar, Taman Safari Prigen memiliki koleksi satwa dengan habitat 5 benua sekaligus.  Apa yang bisa dinikmati pengunjungpun beragam mulai Recreation Area, Baby zoo, Aquatic Land, bahkan kalau berminat bisa sekalian nginep di Baobab Safari Resort. Tapi diantara semua, menurut saya jagoannya adalah Safari Adventure.
![]()  | 
| Salah satu yang bisa dinikmati di Aquatic land Taman Safari Prigen | 
Safari Adventure, Sesi Wisata Paling Seru di Taman Safari Prigen
Safari Adventure merupakan hal pertama yang bisa dinikmati pengunjung setelah proses pembelian tiket selesai. Ada dua pilihan; beradventure menggunakan kendaraan pribadi atau bisa juga menggunakan bis milik Taman Safari.  Masing-masing, tentu saja ada konsekuensinya. 
Kalau menggunakan mobil pribadi, menurut saya lebih leluasa; mau jalan cepat, mau pelan-pelan, atau malah berhenti sebentar juga bisa. Tapi resikonya, kalau misal tiba-tiba body mobil kesenggol zebra atau kena belai belalai gajah, ya itu resiko pengunjung. Kalau dengan menggunakan bis, mau nggak mau ngikut pak sopir. Dan saya amati, kalau menggunakan bis laju kendaraan lebih kencang. Ibarat orang lagi menikmati, berasa terburu-buru.
Kalau menggunakan mobil pribadi, menurut saya lebih leluasa; mau jalan cepat, mau pelan-pelan, atau malah berhenti sebentar juga bisa. Tapi resikonya, kalau misal tiba-tiba body mobil kesenggol zebra atau kena belai belalai gajah, ya itu resiko pengunjung. Kalau dengan menggunakan bis, mau nggak mau ngikut pak sopir. Dan saya amati, kalau menggunakan bis laju kendaraan lebih kencang. Ibarat orang lagi menikmati, berasa terburu-buru.
Di safari adventure ini, pada intinya kita mengamati atau lebih mengenal binatang dengan cara yang berbeda dari biasanya. Kalau pada kebun binatang kebanyakan, kita yang berada dalam posisi bebas sementara para satwa berada dalam kandangnya, maka pada Safari Adventure ini posisinya dibalik. Pengunjung yang berada di dalam kendaraan, sementara para binatang dibiarkan bebas, di habitat mereka. Demi keamanan dan ketertiban, tentu saja ada beberapa  rambu-rambu yang mesti dipatuhi misalnya:
- Menutup kaca mobil (terutama saat melewati jenis binatang karnivora), tidak berhenti terlalu lama, dan juga mesti menghindari satwa yang mendekat.
 - Tidak diperkenankan membawa binatang peliharaan
 - Mendahulukan satwa yang melintas
 - Ternyata ada satu larangan yang banyak dilanggar pengunjung (termasuk saya) yaitu nggak boleh memberi makan satwa. Lah udah terlanjur beli wortel!
 
Ada 44 area binantang yang  termasuk dalam jalur lintasannya Safari Adventure.  Pengunjung tinggal mengikuti rute saja, sembari melihat para binatang yang hidup di habitat asli mereka. Meski ada beberapa binatang yang sudah familiar atau sudah sering kami lihat, tapi di Safari Adventure kami lebih sering ketemu dengan satwa-satwa jarang/belum pernah  saya lihat sebelumnya, sebut saja Markhor, Kambing gunung, Watusi, Lechwe, jenjang mahkota, badak mulut lebar, dan banyak jenis satwa lainnya. 
![]()  | 
| Tingkah satwa seperti ini yang nggemesin, nggak tahan untuk sedikit mbuka jendela mobil, atau ngasih wortel/sayuran. Sepertinya para satwa juga pengen say hello dengan manusia | 
Mungkin karena sudah terbiasa dengan kehadiran  kendaraan dan manusia di dalamnya, beberapa satwa di Taman Safari Prigen terlihat jinak. Saat mobil melintas, adakalanya mereka justru mendekat, menjulurkan kepala, seolah-olah menunggu untuk diberi sesuatu. Mungkin prilaku ini yang sering membuat pengunjung gemas, lantas mengulurkan wortel/sayuran hijau kepada binatang jenis herbivora yang dilalui. Yaa, meskipun para pengunjungpun juga sebenarnya tahu, kalau satwa-satwa ini sama sekali tidak kekurangan dalam hal logistik. Sangat tercukupi malah.
Butuh sekitar 1-1,5 jam untuk menuntaskan wahana  Safari Adventure, belum termasuk ngelilingi Baby Zoo (mirip kebun binatang), dan juga wahana Aquatic land. Di taman Safari Prigen ini, seharian di satu obyek wisata bisa kalau mau. 
Untuk informasi, harga tiket masuk Taman Safari Prigen bervariasi, tergantung mau terusan ke area bermain atau hanya reguler. Tempo hari saya mengambil yang reguler, 80.000/85.000 (anak/dewasa) untuk hari biasa, atau 105.000/110.000 (anak-anak/dewasa) untuk hari Sabtu/Minggu. Versi videonya, ada di sini
Untuk informasi, harga tiket masuk Taman Safari Prigen bervariasi, tergantung mau terusan ke area bermain atau hanya reguler. Tempo hari saya mengambil yang reguler, 80.000/85.000 (anak/dewasa) untuk hari biasa, atau 105.000/110.000 (anak-anak/dewasa) untuk hari Sabtu/Minggu. Versi videonya, ada di sini





