Tumis Chicken Stick-Caisim, Lauk Praktis Saat Bulan Ramadhan

10 komentar
lauk praktis saat sahur

Menjadi kebahagiaan bagi keluarga, kalau seandainya bisa melewati dan menjalani ibadah puasa sekeluarga. Full team. Tapi faktanya, tahun ini keluarga saya belum. Raka dan pak suami, insyaAlloh puasa full sebulan. Saya, jelas nggak bisa. Namanya perempuan, mau nggak mau, harus punya hutang puasa yang mesti diganti lain hari. Alya? Niat awalnya, mau ngelatih dia untuk puasa setengah hari dulu, tapi realitasnya..gagal! 

Kenapa?

Pertama, Alya susah sekali dibangunkan saat sahur. Pernah sekali mau bangun, tapi nggak mau makan. Jadi ya percuma, malah jadinya ngantuk atau susah dibangunin pas seharusnya dia bangun.

Nggak tega juga meminta Alya untuk belajar puasa, wong nggak sahur. Sahurnya dia, ya jam sarapan. Poso manuk alias puasa ala burung istilahnya..pagi-pagi nyari makanan😀.

Kalau niatan untuk puasa sih, benernya anaknya sudah punya..jadi kepengen beberapa teman di sekolah yang sudah mulai belajar puasa, dia bilang begini ke saya, " Ibu..sekarang aku puasa, tapi nanti kalau aku haus minum ya.. Ato lebih lucu lagi kalau dia nemu snack yang dia suka "Ibu, habis makan itu..nanti aku puasa." Ha..ha, jadi jam puasanya masih suka-suka. Seenak sendiri. Ya sudah, maklum dulu, masih 5 tahun juga. Ramadhan tahun depan lah, insyaAlloh sudah latihan puasa setengah hari. 

Ngomongin tentang menu untuk buka puasa dan sahur, untuk buka puasa, saya masih sering masak, 90% an lah...masak sendiri di dapur. Paling seminggu sekali aja, beli mateng.

Untuk sahur, biasanya masak, tapi yang praktis dan cepat matang. Model bikin telur dadar, sedia telur asin, abon, sosis, nuget dan konco-konconya. Sayurnya gitu juga, yang model tinggal manasi, semacam gudeg, brongkos, atau yang masaknya cepet, seperti kangkung, caisim atau sawi bakso dan juga bokchoy/sawi sendok.

Untuk Alya saat yang lain berpuasa, bagaimana?

Nah, untuk makannya Alya di siang hari ini yang juga kudu dipikirkan. Jadi namanya seorang ibu...meskipun tengah puasa ya tetep kudu mikirin menu buat anak yang sedang nggak berpuasa. Nggak mungkin kan untuk sarapan+makan siangnya Alya makan sisa menu sahur melulu? 

Biasanya saya masakin Alya menu-menu yang praktis. Misalnya, masak sop ayam, sayur bening atau, yang lebih praktis dan dia suka, tumis chicken stick-sayuran. Sekali masak, bisa untuk sarapan dan makan siang, plus sudah sayur sekalian lauk sumber protein. 

Masaknya gampang banget! Bahan-bahannya juga gampang. Cukup sayuran, yang bisa divariasikan misalnya buncis, brokoli atau bisa juga  sawi hijau atau caisim.  Jadi suka menu ini karena proses masaknya cepet, anak-anak juga doyan. 

Tumis Chicken Stick-Caisim

tumis chicken stick So Good-Caisim

Bahan-Bahan:
  1. Beberapa tangkai sayur caisim, potong menurut selera.
  2. 5 buah chicken stick So Good. Goreng sampai warna kuning keemasan, kemudian potong. Saya memilih So Good, karena produk ini sudah terpercaya kualitas maupun rasanya.
  3. 2 buah bakso, saya pakai yang ukuran jumbo, potong menurut selera
  4. 2 siung bawang merah
  5. 1 siung bawang putih
  6. Garam secukupnya
  7. Sedikit gula pasir sebagai pengganti penyedap
  8. Sedikit minyak goreng untuk menumis

Cara Memasak
Cincang bumbu, tumis dalam minyak panas. Masukkan bakso yang sudah dipotong. Masukkan daun caisin, aduk..baru terakhir tambahkan chicken stick. Koreksi rasa, dan tumis chicken stick-sayuran pun siap untuk dihidangkan.


Resep olahan nuget praktis
Resep tumis chicken stick-caisim


Mudah banget kan? Tampilannya segar. Bisa dimasak sebagai menu buka kalau lagi butuh masak dengan waktu cepet.  Cocok juga kalau pas bangun sahurnya mepet imsak. Paling cuma butuh 15 menit kok untuk masak menu ini. Dan, bisa banget dipraktekkan saat punya anak balita yang nggak ikutan puasa. Praktis-cepat-bernutrisi.
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

10 komentar

  1. Resep udah ada, tapi kalau bikin sendiri yakin enak gak ya..hehe
    Nanti lah dirumah coba masak-masak sama ibu..he

    BalasHapus
  2. Aku sering bikin tumisan kalau pengen cepet masak. Ah do Good ini membantu kita ya. Memasak jadi lebih cepat.

    BalasHapus
  3. Sip lah dapat menu baru, hehe.
    Bisa dibuat menu buka nanti.

    BalasHapus
  4. Caisim enak. Dan jarang ada ulet yang sembunyi di situ. Alya maem yang banyak yaaa

    BalasHapus
  5. biar lebih cepet harus sedia So Good donk :)

    BalasHapus
  6. aku kemarin juga sering sahir pakai so good, maklum anak kos hehe
    cuma ya digoreng aja mbak gak bisa kreasi banyak huhu

    BalasHapus
  7. Yang penting tahun ini Dek Alya paham apa itu makan sahur, puasa, dan juga buka puasa ya. Moga tahun depan Dek Alya bisa ikut puasa juga. Lucu ya bocah, puasanya pake nawar, haha... Sayur caisim memang enak banget, kayak sawi juga, walau kalau saya harus diiris tipis banget, haha... Kurang doyan makan sayur. Dipadukan dengan nugget So Good pastinya makin enak ini sayurnya :)

    BalasHapus
  8. wah alyanya udah belajar puasa nih. kalo makanan sahurnya menggugah selere begini pasti puasa si kecil kuat hingga magrib.

    BalasHapus
  9. So good digoreng biasa aja udah enak, apalagi ditambah bumbu lain dan sayuran. Nyam nyam. Good luck mba (:

    BalasHapus
  10. Keponakan saya sudah agak besaran tapi puasanya juga belum penuh mbak. Kalau nggak kuat ya sampai bedug Dzuhur, kalau bisa nahan ya sampai Asar. Lah gimana mau kuat, wong habis Subuh sudah main 'tung umpet' sama teman-temannya, hehe..

    Untuk menu praktis saya juga suka yang simpel, macam ditumis gitu mbak. Atau bumbu sayur sop yang gampang dan semua suka karena nggak pedes.

    Iya, So Good sudah terkenal enak dan mau diolah apapun mudah ya, bahkan hanya digoreng saja sudah endess.. :).

    BalasHapus

Posting Komentar