"Kita mau maen ke Semarang hari Minggu, gabung nggak?" Kakak ipar yang tinggal di Jogja sisi timur ngabari.
Berhubung kami belum ada rencana mo kemana, dan anak-anak sudah terlanjur heboh karena salah satu tujuannya adalah Cimory, ya sudah ikut gabung, tapi ketemunya di lokasi.
Lha kok? Karena di Jogja sisi timur, Kakak milih lewat jalur timur, lewat Klaten. Karena kami tinggalnya perbatasan Jogja-Magelang, masuk Semarangnya lebih deket lewat Magelang. Ok, sepakat berangkat dari rumah masing-masing jam 05.O0, abis subuh
Baca juga:
Sekitar jam 07.00 kami ketemuan di daerah terminal Bawen. Eling Bening menjadi tujuan pertama. Berhubung lokasi sangat dekat dengan terminal Bawen, jadilah hari itu kami pengunjung pertama. Kegasiken ternyata..hi..hi ๐๐Iya, kami datang aja portal belum dibuka. Sekitar pukul 07.30, barulah kami bisa masuk.
Cantik kan? Untuk bisa ke sini kami dikenai tiket masuk @15.000 per orang plus parkir sekalian dibayarkan di muka, @5000. Setiap lembar tiket, bisa ditukarkan dengan 1 botol air mineral (nunggu restonya buka)
Apa yang ditawarkan Eling Bening? Resto. Tempat makan dengan view sekeliling yang bagus. Posisi Eling Bening memang lumayan tinggi, dan dari tempat tertinggi saya bisa melihat hamparan Rawa Pening, dan juga lalu lintas Semarang dari ketinggian.
| View dari atas. Sepertinya tempat ini masih dalam proses pembangunan |
| Restonya masih sepi. Klo pagi-pagi, belum buka malah |
Mengerti trend masyarakat kekinian. Menurut saya, itulah yang menjadikan Eling bening akhir-akhir ini termasuk wisata nge-hits nya Semarang. Jadi desain tempat di tata sedemikian rupa, agar tetep cantik di kamera.
Selain Resto, kolam renang, area di seputaran resto yang sangat luas, juga dilengkapi beberapa gasebo, beberapa piranti permainan outbond, dan juga wahana permainan anak. Kami buka bekal dari rumah di gasebo, sarapan rame-rame..kenyang nggak perlu njajan๐
| Beberapa wahana yang ada |
Sebenarnya anak-anak dan ponakan pengen renang, tapi apa daya baju renang nggak kebawa. Akhirnya para krucils ini nyoba wahana nangkep ikan nila di kolam. Tangkap gratis, boleh dibawa pulang. Kebayang kan girangnya anak-anak, tapi ternyata nangkapnya susah minta ampun. Padahal udah make jaring, tetep aja nggak dapet. Ikannya gesit. Oh, iya..lantai kolam kata anak-anak licin banget, jadi kudu ekstra hati-hati.
Menikmati kecantikan alam di Eling paling enak pas pagi atau sore hari. Kalau siang, yakin panas, karena area indoornya hanya di area resto. Tapi kalau memang mau menikmati menu-menu restonya, bisa datang pas jam makan siang atau di atas jam 09.00. Soalnya, kemaren pas kami mau cabut, sekitar pukul 9.30 untuk kemudian pindah lokasi wisata, staff restonya baru bersiap.
Setelah dari Eling Bening kami mau ke Pasar Bandungan, lanjut ke Gedong Songo (lagi). Berkali-kali ke sana pun sepertinya saya nggak bakalan bosen. Candi dengan view alam yang luar biasa cakep
Nasib tiket Eling Bening yang bisa ditukar air minum? Tetep dituker, lumayan bisa buat bekal nerusin perjalanan. Tertarik juga untuk menikmati kecantikan Eling Bening di pagi hari?
