Oke-oke, itu semua memang sudah lama jadi iconnya Magelang. Di samping potensi-potensi wisata tadi, ada juga tempat jalan-jalan yang pas, terlebih di siang panas seperti beberapa hari terakhir. Tempat yang asyik buat ngadem,  merefresh otak, sembari menikmati segarnya alam pegunungan. Yup, dimana lagi kalau bukan Ketep Pass!
Ketep sendiri, merupakan salah satu obyek wisata alam kegunungapian yang berada di wilayah kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.
Dari arah Yogyakarta, Ketep Pass bisa dijangkau dengan mudah. Dengan kecepatan sedang, waktu yang dibutuhkan untuk sampai tempat itu sekitar 2 jam perjalanan, dengan catatan arus kendaraan lancar. 
Setau saya, ada dua rute yang bisa di lewati untuk sampai ke obyek wisata Ketep, yakni Jogja-Muntilan-Talun-Tlatar-Sawangan atau Jogja-Muntilan-Blabak-Sawangan. Dari dua rute tersebut, mana yang paling mudah terjangkau? Sama mudahnya, karena semua ruas jalan yang kita lewati telah teraspal halus. Dua-duanya pun menawarkan terapi mata yang sama indahnya. Bagaimana tidak, karena begitu meninggalkan kota Muntilan, pemandangan yang akan menemani sepanjang sisa  perjalanan adalah suasana khas pedesaan, hamparan persawahan, perkebunan sayur, dan sesekali kebun bunga yang berwarna-warni. Cakep kan? 
Begitu menapakkan kaki di kawasan wisata Ketep Pass, saran saya adalah hirup udara dalam-dalam, rasakan aroma alam, dan segera nikmati pesona alam yang sudah terpampang di depan mata.  Berada di Ketinggian 1200 m dpl, tak heran jika tempat ini memiliki udara yang  segar, sejuk, dan dingin. Dengan luas  kurang lebih 800m persegi, Ketep Pass menyediakan beberapa fasilitas pendukung, guna kenyamanan pengunjung. Untuk itu semua, pengunjung  tak perlu membayar mahal, hanya Rp.7500/orang, itu pun sudah termasuk asuransi. Ada beberapa  spot yang bisa kita tuju, mau yang mana duluan, bebas kok. 
Ketep Vulcano Center
Tempat ini, semacam museum nya Gunung Merapi yang ada di 
Jogja, tapi yang ini ada di Magelang. Di dalam gedung, terpampang gambar-gambar besar tentang sejarahnya Merapi, tipe-tipe letusannya, dan juga  tak ketinggalan miniatur Gunung Merapi itu sendiri. Pokoknya, gudangnya informasi tentang Merapi ada di sini. Kalau yang berminat, apalagi masih sekolah, boleh lah catat-catat biar ingat :-)
Ketep Vulcano Theater
Dari namanya pun bisa ditebak, iya..ini semacam bioskopnya Ketep Pass.  Namanya juga obyek wisata kegunungapian, maka ya jelas yang diputer film yang berhubungan dengan gunung api. Waktu tempo hari kami kesana, film yang diputarkan untuk pengunjung adalah dokumentasi erupsi Merapi tahun 2010  yang lalu. 
Gardu pandang sendiri dibangun diatas tempat yang cukup luas, hingga mampu menampung banyak pengunjung. Tersedia gazebo-gazebo dengan ukuran besar, dan juga arena bermain. Dari tempat ini, saat cuaca cerah, seharusnya kami bisa melihat kokohnya Merapi dan Merbabu di depan mata. Tapi sayang, siang itu kedua gunung itu malu-malu sembunyi tertutup kabut. Oh, ya..agar pemandangan alam  yang kita nikmati terlihat lebih okey dan asoy, jangan ragu untuk menyewa teropong, hanya Rp.5000 rupiah, dengan durasi peminjaman sepuasnya, asal nggak dibawa pulang aja :-) 
Pelataran Panca Arga
Panca Arga, artinya  lima gunung. Di tempat tertinggi dari obyek Wisata Ketep ini, idealnya kami bisa melihat lima gunung sekaligus, hanya dengan berdiri di satu tempat. Harusnya kami bisa menyaksikan tegarnya Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Gunung Slamet, tapi sayangnya kami datang di waktu yang tak tepat. Puncak tertinggi dari gunung-gunung tersebut terselimuti kabut tebal.  Tapi toh dari ketinggian ini,  saya tetap bisa melihat punggung gunung-gunung tersebut yang penuh  hunian dan perkebunan penduduk. Landscape alam yang cantik! :-) 
Puas berkeliling dan menikmati semua yang ada? Cari yang anget-anget, boleh juga. Ada sebuah restoran cukup besar, puluhan warung-warung berukuran kecil namun berjajar rapi, yang siap melayani. Pengunjungpun bisa berbelanja sayuran atau buah-buahan khas pegunungan di tempat ini.  Pilihan saya siang itu jagung bakar dan teh panas. Harga yang dibandrol pedagang, sangat bersahabat Rp. 2000 rupiah untuk segelas teh manis  dan Rp. 4000 rupiah untuk sebuah jagung bakar.  
Meski rencana menikmati gunung-gunung di Jawa Tengah tergagalkan kabut, tapi lumayan jugalah, itung-itung upaya mengisi liburan sembari menyejukkan diri kami tetap berhasil. Anak-anak terlihat senang meski kadang harus kepayahan naik-turun tangga. Capek fisik sedikit tak mengapa, yang penting pikiran kembali segar, betul nggak?  Nah, seandainya ada teman-teman blogger ada yang ke Magelang, trus butuh tempat yang asyik buat ngadem...jangan lupa Ketep Pass. Oke?!






