Ketep Pass, Obyek Wisata Magelang yang Sayang kalau Dilewatkan

20 komentar
Apa yang terlintas di pikiran teman-teman, saat kita ngomongin tentang Magelang? Bagi pecinta kuliner, bisa jadi langsung teringat manis dan legitnya gethuk trio, gurihnya sop senerek, atau nikmatnya tahu bercampur sayuran dalam sepiring kupat tahu khas daerah Blabak. Untuk pecinta jalan-jalan, bisa jadi megahnya candi Borobudur, atau Mendut langsung muncul dipikiran.


Oke-oke, itu semua memang sudah lama jadi iconnya Magelang. Di samping potensi-potensi wisata tadi, ada juga tempat jalan-jalan yang pas, terlebih di siang panas seperti beberapa hari terakhir. Tempat yang asyik buat ngadem, merefresh otak, sembari menikmati segarnya alam pegunungan. Yup, dimana lagi kalau bukan Ketep Pass!


wisata ketep pass magelang

Ketep sendiri, merupakan salah satu obyek wisata alam kegunungapian yang berada di wilayah kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Dari arah Yogyakarta, Ketep Pass bisa dijangkau dengan mudah. Dengan kecepatan sedang, waktu yang dibutuhkan untuk sampai tempat itu sekitar 2 jam perjalanan, dengan catatan arus kendaraan lancar. 


Setau saya, ada dua rute yang bisa di lewati untuk sampai ke obyek wisata Ketep, yakni Jogja-Muntilan-Talun-Tlatar-Sawangan atau Jogja-Muntilan-Blabak-Sawangan. Dari dua rute tersebut, mana yang paling mudah terjangkau? Sama mudahnya, karena semua ruas jalan yang kita lewati telah teraspal halus. Dua-duanya pun menawarkan terapi mata yang sama indahnya. Bagaimana tidak, karena begitu meninggalkan kota Muntilan, pemandangan yang akan menemani sepanjang sisa perjalanan adalah suasana khas pedesaan, hamparan persawahan, perkebunan sayur, dan sesekali kebun bunga yang berwarna-warni. Cakep kan? 


Begitu menapakkan kaki di kawasan wisata Ketep Pass, saran saya adalah hirup udara dalam-dalam, rasakan aroma alam, dan segera nikmati pesona alam yang sudah terpampang di depan mata. Berada di Ketinggian 1200 m dpl, tak heran jika tempat ini memiliki udara yang segar, sejuk, dan dingin. Dengan luas kurang lebih 800m persegi, Ketep Pass menyediakan beberapa fasilitas pendukung, guna kenyamanan pengunjung. Untuk itu semua, pengunjung tak perlu membayar mahal, hanya Rp.7500/orang, itu pun sudah termasuk asuransi. Ada beberapa spot yang bisa kita tuju, mau yang mana duluan, bebas kok. 

 Ketep Vulcano Center


Salah satu sudut di Ketep Vulcano center


Tempat ini, semacam museum nya Gunung Merapi yang ada di Jogja, tapi yang ini ada di Magelang. Di dalam gedung, terpampang gambar-gambar besar tentang sejarahnya Merapi, tipe-tipe letusannya, dan juga tak ketinggalan miniatur Gunung Merapi itu sendiri. Pokoknya, gudangnya informasi tentang Merapi ada di sini. Kalau yang berminat, apalagi masih sekolah, boleh lah catat-catat biar ingat :-)

Ketep Vulcano Theater 

Dari namanya pun bisa ditebak, iya..ini semacam bioskopnya Ketep Pass. Namanya juga obyek wisata kegunungapian, maka ya jelas yang diputer film yang berhubungan dengan gunung api. Waktu tempo hari kami kesana, film yang diputarkan untuk pengunjung adalah dokumentasi erupsi Merapi tahun 2010 yang lalu. 


Gardu Pandang

pemandangan alam di ketep pass
Melihat panorama alam dengan teropong

Gardu pandang sendiri dibangun diatas tempat yang cukup luas, hingga mampu menampung banyak pengunjung. Tersedia gazebo-gazebo dengan ukuran besar, dan juga arena bermain. Dari tempat ini, saat cuaca cerah, seharusnya kami bisa melihat kokohnya Merapi dan Merbabu di depan mata. Tapi sayang, siang itu kedua gunung itu malu-malu sembunyi tertutup kabut. Oh, ya..agar pemandangan alam yang kita nikmati terlihat lebih okey dan asoy, jangan ragu untuk menyewa teropong, hanya Rp.5000 rupiah, dengan durasi peminjaman sepuasnya, asal nggak dibawa pulang aja :-) 

Pelataran Panca Arga 

Panca Arga, artinya lima gunung. Di tempat tertinggi dari obyek Wisata Ketep ini, idealnya kami bisa melihat lima gunung sekaligus, hanya dengan berdiri di satu tempat. Harusnya kami bisa menyaksikan tegarnya Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Gunung Slamet, tapi sayangnya kami datang di waktu yang tak tepat. Puncak tertinggi dari gunung-gunung tersebut terselimuti kabut tebal. Tapi toh dari ketinggian ini, saya tetap bisa melihat punggung gunung-gunung tersebut yang penuh hunian dan perkebunan penduduk. Landscape alam yang cantik! :-)


panorama alam via ketep pass
sayang, kabutnya lumayan tebal...


puncak panca arga ketep pass
seger kan?

Puas berkeliling dan menikmati semua yang ada? Cari yang anget-anget, boleh juga. Ada sebuah restoran cukup besar, puluhan warung-warung berukuran kecil namun berjajar rapi, yang siap melayani. Pengunjungpun bisa berbelanja sayuran atau buah-buahan khas pegunungan di tempat ini. Pilihan saya siang itu jagung bakar dan teh panas. Harga yang dibandrol pedagang, sangat bersahabat Rp. 2000 rupiah untuk segelas teh manis dan Rp. 4000 rupiah untuk sebuah jagung bakar.


makanan khas ketep pass
biar wajah cemong...tp enak!!

Meski rencana menikmati gunung-gunung di Jawa Tengah tergagalkan kabut, tapi lumayan jugalah, itung-itung upaya mengisi liburan sembari menyejukkan diri kami tetap berhasil. Anak-anak terlihat senang meski kadang harus kepayahan naik-turun tangga. Capek fisik sedikit tak mengapa, yang penting pikiran kembali segar, betul nggak? Nah, seandainya ada teman-teman blogger ada yang ke Magelang, trus butuh tempat yang asyik buat ngadem...jangan lupa Ketep Pass. Oke?!
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

20 komentar

  1. Pernah ke sana pas jaman kuliah Mak. Tapi ya gt, kabutnya tebel bangeeett, padahal siang bolong ya. Jadi liat Merapinya kurang puas. Etapi tempat ini emang asyik banget kok ya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak vhoy...udara ma jagungnya itu..ngangenin! Tp klo saya sepanjang perjalanannya udah asyik...hobi lihat perkebunan ma sawah2 yang ijo

      Hapus
  2. memang alam kita itu selalu indah , yang penting bisa menjaganya agar tetap asri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mak Tira...makasih ya sudah mampir..:-)

      Hapus
  3. Ketika saya mengikuti pendidikan di Akabrri Darat Magelang tempat ini belum ada ada ya Jeng.
    Kapan2 ke sana ach
    Panca Arga juga digunakan untuk nama kompleks perumahan dosen da pelatih Akabri Darat.
    Terima kasih infonya.
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo tidak salah, diresmikan 2002 oleh Megawati Pakdhe.. Sebelum pensiun, pakdhe di Panca Arga juga nggih? Boleh pakde...budhe diajak juga klo ke Ketep, dijamin romantis abiss :-) sambil belanja sayuren dhe.. :-)

      Hapus
  4. Aku udah bolak balik ke tempat ini. Paling suka pas pulang mampir di tempat penjualan jadah, di rumah penduduk. Enak loh jadahnya, lembut dan terasa banget kelapanya yang bikin gurih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah baru tahu mbak, klo ada jadah juga. Aku ngertinya malah cuma sayuran-bibit tanaman aja yang bisa dibeli sepulang dari Ketep. Daerah mana tu mbak, jadahnya?

      Hapus
  5. saya belum pernah kesana. Tapi, kelihatannya asik, banyak yang rekomendasiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayuk Mak, mari.. Ajak ke2 ma Nai lebih dekat dengan Merapi...

      Hapus
  6. saya ke borobudur aja belum pernah maak.. pingin deh ke magelang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin,,,, semoga suatu hari nanti, nyampe magelang :-) cantik kok mbak kotanya...

      Hapus
  7. aaa..asiknyaaa, paling suka saya mba kalo jalan2 ke alam begini daripada ke mall :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss, sama mbak. alam nggak pernah bikin bosan..:-)

      Hapus
  8. dengan minum teh manis panas ditambah jagung bakar udah mewakili banget pegunungan :D aaaah mauu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he, ayo ikutan gabung... Makasih sudah mampir

      Hapus
  9. Balasan
    1. Mas dodot dibajak! Terne Mas, kudu gelem!

      Hapus
  10. Wah Mba salam kenal, nama blog kita serupa tapi tak sama ya hehehe...
    sama - sama ngebahas tentang Magelang pula, tapi tempat yang kita kunjungin beda ya mba :D, salut deh walaupun bawa anak kecil tapi tetep ke lokasi yang lumayan butuh effort kalau aku ke tempat yang deket - deket sekitaran candi Borobudur aja. 4 hari disana gak kelar ngunjungin semua lokasi wisata disana :D

    BalasHapus
  11. dulu pernah ke ketep, tapi bukan tempat wisatanya. dan dingiiiin banget. tapi saya suka, apalagi waktu lihat klebun-kebun sayur dan bunga.. surgaaaa.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar