Beberapa “Alat Tempur” Gigi Berbehel


Ortodonti kit


Saat melihat gigi yang ber-bracket, dulu saya sempat punya pikiran…apa nggak ribet ya, mbersihin gigi yang permukaannya diberi bracket/behel? Apakah butuh  sikat dan pasta gigi khusus untuk mereka yang giginya ada kawatnya? 

Rupanya, penasaran saya terjawab melalui Alya, putri saya yang mau tidak mau harus menggunakan bracket gigi –demi menarik gigi serinya yang impaksi

Jadi, setelah terdaftar sebagai pasien ortodonti, klinik akan memberikan pasien seperangkat ortodonti kit. Saya nggak tau, apakah kebijakan ini berlaku untuk semua klinik atau tidak, yang pasti via ortodonti kit ini saya jadi ngerti bentukan beberapa “alat tempur” bagi pemilik gigi berbehel. 


Sikat gigi ortodontik
Sepintas, sikat giginya sama dengan sikat gigi yang umum kita gunakan sehari-hari, karena secara fungsional,  fungsinya memang sama yaitu untuk membersihkan area gigi. Bentuk bulu sikatnya saja yang sedikit berbeda yaitu memiliki cekungan di tengah. Cekungan ini sepertinya berguna untuk menjangkau area kawat/bracket.

Selain itu bulu sikat juga lebih lembut karena gigi dan gusi pemakai behel akan lebih sensitif. Dibanding sikat gigi biasa, sikat gigi ortodontik memiliki kepala sikat yang lebih kecil agar bisa menjangkau sela-sela kecil di sekitar bracket.

Sikat Interdental
Melihat bentuknya, saya langsung teringat sikat botol..tapi ukurannya mungil. Jadi sikat interdental ini digunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih nyempil/nyangkut di area bracket atau behel. 

Dalam 1 paket sikat interdental, Alya kemarin mendapatkan 3 buah sikat dengan 3 ukuran yang berbeda. Jadi untuk pemakaian, sepertinya menyesuaikan, mana yang dianggap paling nyaman.

Pasta Gigi Khusus
Harus pasta gigi khusus ya? Nggak wajib juga sepertinya. Tapi memang disarankan untuk menggunakan merk-merk pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride lebih dari biasanya. Kenapa? Karena fluoride akan membantu mencegah karies gigi yang mungkin saja terjadi selama proses perawatan gigi. 

Selama menggunakan behel, area gigi akan terasa lebih sensitive daripada gigi tanpa bracket. Karena itu, disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan triclosane, zinc, atau herbal alami yang mencegah plak di sekitar behel. Selain itu, pengguna bracket gigi dihimbau untuk menghindari pasta gigi pemutih dengan bahan abrasive tinggi, pasta gigi dengan tekstur yang kasar, ataupun pasta gigi dengan rasa yang terlalu kuat.

Benang Gigi
Benang gigi biasa disebut juga dental floss. Alat ini berguna untuk membersihkan sisa makanan dan juga plak yang berada di antara celah/sela gigi / area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Dental floss umumnya terbuat dari serat sintetis yang sangat halus dan kuat. Adakalanya dental floss ditambah dengan lapisan lilin atau bahan perasa agar penggunaannya lebih nyaman. Demi kenyamanan lingkungan dan meminimalisir sampah, saat ini kita mengenal kawat gigi yang terbuat dari surat sutera alami, serat jagung, atau bambu 

Gengigel
Pasca pemasangan behel, dokter biasanya juga akan merekomendasikan Gengigel. Di Alya kemarin tidak terpakai, karena si bocah tidak merasa sakit/tidak ada sariawan dan semoga ke depan juga tidak membutuhkan gengigel.

Gengigel sendiri merupakan produk berbentuk gel yang mengandung hyaluronic acid, yang berfungsi untuk mempercepat penyembuhan jaringan di gusi. Setidaknya ada beberapa fungsi gengigel yaitu: membantu menyembuhkan gusi, mengurangi peradangan dan pembengkakan, mengurangi ketidaknyamanan di gusi. 

Ortodontic Wax
Pasca pemasangan bracket, mulut butuh adaptasi. Kadang setelah kontrol/pasca penggantian kawat gigi, ada bagian kawat yang terasa menusuk. Di sinilah orthodontic wax memainkan perannya. 

Karena bahannya menyerupai lilin, orthodontic wax dikenal juga sebagai lilin ortodonti. 
Lilin ortodonti memiliki fungsi utama untuk melindungi pengguna kawat gigi dari iritasi jaringan mulut akibat gesekan dengan kawat atau bracket. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menempelkan langsung pada bracket atau ujung kawat yang tajam. Ortodontic wax aman jika tidak sengaja tertelan. 

Lumayan ribet ya, merawat gigi berbehal.. tapi ya mau bagaimana lagi. Apalagi kalau untuk kasusnya Alya, memang secara medis, behel adalah keharusan. 

Yess, Senyum dengan gigi yang rapi dan sehat butuh perjuangan dan pengorbanan, dan biaya yang nggak sedikit tentunya. 
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com
Terbaru Lebih lama

Related Posts