Behel Journey Part 4; Cabut Gigi

Posting Komentar
Cabut gigi

Ini lanjutan proses perawatan giginya Alya. Iya, bocah yang bentar lagi genap 13 tahun ini harus make behel gigi, karena salah satu gigi seri nya masih impaksi, alias terpendam di gusi. 

Behel journey part 1, part 2, part 3 bisa dibaca biar nyambung. 

Fase yang sudah terlewati hari ini, cabut gigi. Belum ke windowing gigi, tapi paling tidak selangkah lebih maju. 

Orang yang memakai bracket gigi, harus ada gigi yang dicabut ya? Jawabannya adalah TIDAK HARUS. 

Dokter lah yang menentukan berdasarkan pemeriksaan awal, dan juga hasil rontgen. Dari hasil rontgen panoramic & Cephalometri, dokter orto akan menghitung beberapa titik untuk mendapatkan bentuk rahang yang pas/ideal, dan kemudian menyusun langkah perawatan. 

Untuk kasus giginya Alya, dokter mengatakan kalau seandainya kondisi gigi sehat semua, tanpa ada pencabutan gigi pun sebenarnya bisa. Tapi, sayangnya ada 2 gigi  graham yang kondisinya rusak dan sudah tidak bisa dilakukan perawatan saluran akar. Satu gigi geraham di rahang atas, satu gigi geraham di rahang bawah, di dua sisi yang berbeda.

Padahal untuk proses perawatan behel, salah satu syarat adalah semua gigi dalam kondisi yang baik dan sehat. Jadilah opsi mencabut 2 gigi graham menjadi pilihan yang harus diambil. 

Ompong dong? Iya, ompong dulu..sambil jalan nanti dirapatkan pake behel. Nantinya gigi akan digeser menutup space yang kosong, dan graham bungsu pun akan mendapatkan tempat saat ia muncul nanti. Begitu rencana perawatan yang saya ingat. 

Rencana perawatan ini  dipaparkan dokter di awal, sebelum behel dipasang.

Proses pengambilan gigi graham atas pertama (gigi 14). Alhamdulillah tidak ada kendala dan tidak ada keluhan. Pasca pencabutan, Alya diminta untuk meminum pereda nyeri maksimal 1 jam setelah tindakan, menunda makan/minum paling tidak 1 jam setelah cabut gigi, dan menghindari makan/minum panas/hangat minimal 24 jam pasca pencabutan. 

Sekarang, 24 jam sudah terlewati dengan baik, hanya dengan meminum 2x pereda nyeri (Kataflam) yang diresepkan dokter. 

Awal November, sudah janjian lagi cabut 1 gigi graham pertama di rahang bawah. 

Perjalanan masih panjang. Setelah ini, kalau saya tidak salah ingat masih ada  rontgen 3D gigi (CBCT) sebagai panduan saat windowing gigi seri (gigi 2.1) nya nanti.. windowingnya sendiri, dan juga rangkaian panjang kontrol behel rutin.

Yang punya gigi lengkap, rapi, dan sehat.. kalian beruntung sekali. Jangan lupa bersyukur😊

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar