Cara Mudah Mengusir Kutu Beras

Posting Komentar
P

ernah nemu, hewan warna hitam berukuran kecil yang hidup berkeliaran diantara beras yang akan kita masak? Itu lah kutu beras. Biasanya kutu ini akan muncul bila kita nyetok beras terlalu lama, bisa juga karena salah penyimpanan. Menaruh beras di tempat lembab misalnya.

Pernah mengalami permasalahan dengan si kutu beras ini? Pernah lah. Biasanya kalau saya mudik, terus pas balik dibawain beras dalam jumlah banyak sama Ibu… seringnya berasnya sudah kutuan, karena kelamaan disimpan. 

Beras berkutu


Beras yang sudah ada kutunya, bisa dimasak? Bisa. Tapi kualitasnya memang turun. Yang penting, sebelum dimasak, pastikan beras sudah dicuci bersih. Sebisa mungkin, usir juga para kutu beras yang sudah hidup diantara buliran-buliran beras agar pergi menjauh, dan tak lagi berkembang biak di dalam beras.


Mengusir Kutu Beras Secara Alami

Konon katanya, kutu beras ini benci dengan aroma yang menyengat. Makanya, dia akan “takut” dengan beberapa benda yang memiliki bau yang kuat, seperti cabe kering, daun salam, dan juga daun jeruk. Ia juga tak suka tempat yang panas. Kelemahan-kelemahan si kutu ini lah yang akan kita manfaatkan untuk mengusirnya pergi.

Ketidaksukaan kutu dengan beberapa benda tadi, sebenarnya bisa juga kita manfaatkan untuk mencegah beras yang kita simpan direcoki kutu. Gampangnya adalah, misal merasa stok beras di rumah terlalu banyak, kita bisa menambahkan daun salam atau daun jeruk, biar tidak dipake si kutu tinggal dan beranak pinak. 

Tapi kalau sudah terlanjur dihinggapi kutu beras? Saya pernah melakukan cara ini untuk mengusir kutu-kutu beras, dan berhasil. Yang saya lakukan ketika menjumpai kutu beras adalah memanfaatkan ketidaksukaan mereka dengan tempat panas.

 Beras yang sudah digunakan para kutu berumah, saya bawa keluar dan saya jemur di tarik matahari. Agar proses pembersihan beras dari kutunya makin cepat, taruhlah beras pada permukaan yang lebar. Karung yang dibuka  jahitannya misalnya. 

Untuk memaksimalkan pengusiran kutu, saat dijemur, beras saya tambahkan pula dengan daun jeruk. Biarkan aromanya yang menguar. Perlahan namun pasti kutu-kutu beras akan menjauh pergi. 

Sekedar saran, saat menjemur beras, menjauh saja dari lokasi kita menyimpan bahan pangan. Khawatirnya, kutu hanya akan berpindah dan mencari sasaran baru. Biasanya jenis serangga satu ini tidak hanya hidup di dalam beras, tetapi juga di bahan makanan kering seperti tepung-tepungan dan bahan makanan kering lainnya. 

Apakah Kutu Beras Berbahaya?

Beberapa sumber menyebutkan, bahwa hewan ini tidak beracun. Bahan makanan yang sudah pernah dihinggapi kutu beras masih bisa dimakan, asal proses pematangannya benar. Dalam jumlah yang masih bisa ditolerir, kita tinggal mengambil/membuang kutunya saja. Tapi bila jumlah kutu sudah terlalu banyak, bahan pangan lebih baik dialokasikan untuk makhluk hidup lain, alias gunakan saja untuk makanan ternak. 

Semoga tulisan ini bermanfaat. 





Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

Posting Komentar