Melihat Arapaima Gigas di Plosokuning, Sleman

8 komentar

 

Ikan Paimo ploso kuning


Melihat Arapaima Gigas di Plosokuning, Sleman - Belakangan  ini, Alya lagi seneng ikan. Ya, begitu lah si bocah ini arahnya memang nggak bisa ditebak. Dulu..pernah suka dengan hal-hal yang berbau dinosaurus. Berhari-hari ia betah membaca buku yang sama, nonton youtube yang itu-itu saja, asalkan  berbau dinosaurus. 

Setelah itu, pindah haluan, tergila-gila dengan hiu. Dari membeli ensiklopedia hiu, sampai minta hadiah boneka hiu. 

Masih soal hewan, beberapa waktu lalu bocah 8 tahun ini suka nonton channel nya national geographic. Penasaran sama hewan-hewan yang ada di sungai Amazon katanya. 


Hingga beberapa hari yang lalu, selepas asyik dengan smartphone ia tiba-tiba bertanya, "Bu..Plosokuning itu jauh nggak?" Yang ia tanyakan adalah nama sebuah daerah yang terletak sekitar 13 km dari rumah. Masih satu kabupaten, tapi beda kecamatan.

"Nggak..deket. Kenapa memang?"
"Aku baca di Plosokuning ada ikan Arapaima Gigas. Aku mau lihat"

Begitulah intinya. Tiba-tiba ia ingin melihat ikan Arapaima secara dekat. Sebenarnya sebelum ini pun Alya pernah melihatnya juga, waktu di Kebun binatang Gembiraloka, Cimory, maupun pas di Westlake Resto. Cuma bisa jadi pas di ketiga tempat tersebut Alya  belum begitu tertarik dengan ikan yang berukuran besar ini.

Ikan Paimo di Plosokuning

Makanan Arapaima gigas


Sebenarnya, kalau tidak diingatkan oleh Alya, saya malah sudah lupa kalau di Plosokuning ada warga yang memelihara ikan Arapaima Gigas. Dulu pernah ramai diberitakan, tapi memang lama-lama terlupakan atau memang saya yang waktu itu tidak tertarik. 

Tapi ini berhubung anak yang tertarik dan keinginannya juga bermanfaat (biar nggak bosan di rumah, jarang ke luar rumah, tidak ke sekolah) kenapa nggak dituruti?

Jadilah pada suatu Minggu pagi, kami ke Plosokuning. Untungnya, ada google maps. Jadi meskipun belum pernah ke kolam Arapaima Gigas (yang kemudian dijuluki ikan Paimo) sebelumnya, kami bisa menemukan lokasi tanpa acara nyasar. 

Tiba di lokasi masih sekitar pukul 09.00 pagi. Meskipun memang bisa digunakan untuk Wisata Ikan Raksasa Paimo Arapaima, tapi jangan bayangkan lokasi ini semacam kebun binatang/mini zoo yaa. 

Adalah Pak Idris, warga Plosokuning, Minomartani, Ngaglik Sleman yang memelihara ikan  jenis Arapaima Gigas di kolam samping rumahnya. Berdekatan dengan kolam besar, terdapat petak kolam berukuran lebih kecil yang berisi beberapa jenis ikan yang merupakan makanan si ikan "Paimo". 

"Dulu cuma sebesar korek api ini mba, saya pelihara dari sekitar tahun 2006.. . Awalnya 11 ekor, tapi ini tinggal 7. Dulu ada yang hampir mati..kena jamur, trus akhirnya disembelih, dagingnya dibagikan ke warga sini. Cuma diambil dagingnya saja.  Kulitnya sekarang diawetkan dan ditaruh di Taman Pintar" Terang Pak Idris sambil memotong ikan nila menjadi potongan kecil, kemudian dilemparkan untuk menjadi santapan Arapaima Gigas.

Lebih lanjut Pak Idris menjelaskan, bibit ikan Arapaima ini dulunya dibawa oleh salah satu sanak keluarganya langsung dari Brazil. Pernah ditempatkan pada Aquarium raksasa, hingga kemudian ia memutuskan untuk memindahkan ikan-ikan ini ke kolam di samping rumah. 

Hingga kini, kolam berukuran sekitar 5x7 m berkedalam sekitar 3 meter ini menjadi rumah bagi 7 ekor ikan Arapaima yang ditaksir memiliki bobot kira-kira 160 kg/ekor.

"Dikasih tau orang UGM ..katanya ikan jenis ini harus mendapatkan cukup banyak sinar matahari, ya sudah akhirnya dibawa keluar. Ini kolamnya juga 2 bulan sekali di kuras, diganti air, dan dibersihkan" lanjut beliau ketika saya menanyakan tentang asal-usul dan perawatan ikan-ikan ini. 

Melihat ikan Arapaima Gigas makan, ternyata memberikan pengalaman yang cukup istimewa. Saat mendapatkan lemparan makanan,  si ikan akan menangkapnya segera. Aktivitas itu akan mengeluarkan bunyi cukup keras, dan bisa membuat kaget bagi pengunjung yang belum terbiasa. 

Minimal 2 kali dalam sehari, Ikan diberi makan oleh Pak Idris. Selebihnya, ikan ini akan mendapatkan rezeki dari para pengunjung yang sengaja membawa bekal (untuk si ikan)dari rumah, misalnya kepala ikan mentah. Atau kalaupun tidak, Pak Idris akan seneng hati mengambilkan ikan di samping kolam, untuk dijadikan mangsa bagi si ikan Arapaima.

Tempo hari, ada juga keluarga yang datang ke wisata ikan Paimo ini; satu keluarga dengan seorang anak kecil. Rupanya mereka sekedar mampir dari pasar setelah memberi ikan. Jadi si ibu meminta lele yang ia beli dipotong kepalanya dan kepala inilah yang menjadi bagian si Paimo. Cara yang patut di tiru! 

Setelah keturutan melihat ikan Arapaima  Gigas dari dekat? Next, pengen lagi ke sini dan  mbawa bekal makanan untuk si ikan raksasa dari rumah. 

Lokasi Ikan Arapaima Gigas Plosokuning



Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

8 komentar

  1. Woaah! Saya baru tau ada ikan ini mbak.. Ikan raksasa ya, tadi sempat gugling soalnya..

    kenapa polanya sama kayak anakku ya mbak? anakku dulu awal-awal sukanya hiu (shark), terus sekarang dinousaurus.. apa nanti anakku juga mau ilat arapaima ya :))

    Usia anakku 3 tahun mbak, kalo di Pekanbaru aku ajakin liat ikan koi gitu bahagia dah :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha..ha, anak2 suka gitu yaa...entah dia terinspirasi dari mana. Tontonan di tv bisa jadi. Upin Ipin, liat film...jadi kebawa terus pengen tahu lebih lanjut :-D

      Hapus
  2. Dadi namanya aja udah kelihatan serem ya. Kok bisa jadi paimo?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ben gampang le nyebut aku ngarani mba. Menyesuaikan lidah Jawa..

      Hapus
  3. ikane agak agresif ya mba lis ...pas dikei maem langsung pada obah wekekkeke


    aku baru ngeh mba lis due kanal yucub..otewe ke sanaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyo. Klo ditempat2 lain malah nggak bisa mendekat klo pas ikan e makan gitu.. tapi kata yang punya, klo nggak dipotong2 dia ga mau makan, meskipun sebenarnya sekali hap juga muat. Nggak tau, misal ada ayam tiba2 kecemplung situ, selamat apa nggak...

      Ha..ha, ayo disubs 😀

      Hapus
  4. Aku td langsung cari di google bentuk ikan Arapaima ini, Krn di videonya kurang jelas mba. Ternyata serem juga yaaaaa :o. Aku ga kebayang kalo manusia kecebur di sana. Bisa abis kali dimakan kayak piranha. Serem ah...

    Tapi dagingnya bisa dimakan yaaam penasaran juga rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya mirip2 ikan purba mb.. memang nggak boleh lapar sepertinya jenis ikan ini. Takutnya klo terus jadi buas.. di sungai pun nggak boleh kan ada ikan ini, ntar ikan2 habis dimakan sama ikan jenis ini

      Hapus

Posting Komentar