Seru-seruan Nge-boat di Telaga Sarangan, Magetan

Telaga sarangan magetan jawa timur

Sebenarnya postingan ini  lanjutan dari acara maen ke Karanganyar tempo hari. Sayang aja, kalau udah di kawasan Tawangmangu nggak lanjut sekalian ke Telaga Sarangan.

Bisa mampir ke sini dulu: Wisata Bukit Sekipan Night dan Hutan Pinus Sekipan

Meski hitungannya sudah beda propinsi (Tawangmangu masuk Jawa Tengah, sementara Telaga Sarangan  masuk wilayah Jawa Timur, tapi jarak kedua tempat tersebut lumayan deket, sekitar  1 jam perjalanan. Telaga Sarangan sendiri, secara administratif berada Kecamatan Plaosan, Magetan.

Yakin deh, pastinya banyak yang sepakat kalo perjalanan dari kawasan Tawangmangu ke Telaga Serangan itu keren banget pemandanganya. Bisa puas banget liat hamparan lahan pertanian sayuran, strawberry, dan juga perkebunan bunga di punggungnya Gunung Lawu. Kadang ngerasa amazing juga, kok bisa para petani itu bertanam di lahan yang sebegitu miring.

Soal medan jalan, turun naik dan berkelok itu pasti. Tapi karena saya statusnya penumpang...ya enjoy aja. Yang pasti, hati-hati, nggak lupa berdoa, insyaallah sampe tujuan. Lagian semua jalan lebarnya standard, plus udah mulus aspalan.

Sampai telaga Sarangan kok ya ndilalah udah gelap. Kami check in dulu di sebuah penginapan, deket banget sama telaga. Trus di depan penginapan, banyak kios-kios souvenir. Jadi besok kalo mo pulang nggak bakalan ribet soal oleh-oleh. 


Hotel terdekat dari telaga sarangan
 Tempat nginep

Pagi di Telaga Sarangan, Ngeboat tapi nggak ngebut

Gara-gara udara dingin, jadinya malah kami bangun kesiangan. Niat awal yang habis subuh langsung mo jalan ke tepian telaga, jadi gagal. Ya sudah, sekitar setengah 6 baru saya jalan keluar. Alya masih tidur. Raka dan pak suami nonton tv, saya klayapan sendiri, sekalian nyari susu kotak dan cemilan.

Di sini makanan khas nya pecel. Meskipun masih terlalu pagi untuk makan, tapi sudah banyak mbok mbok bakul pecel yang standby dengan dagangan mereka. Selain itu, banyak juga kios-kios yang mulai buka. Klo lihat sayuran dan buah-buahan segar, bisa kalap belanja klo nggak ingat anggaran. 

Karena bertepatan dengan hari Minggu, pagi hari di kawasan Telaga sudah cukup ramai. Meski kebanyakan baru bersiap, tapi ada beberapa mas-mas operator speedboat yang sudah membawa penumpang mengelilingi telaga.

"Mari mbak....60 ribu sekali putaran...." seorang mas-mas menawari saya untuk mengelilingi danau dengan speedboat.

"Naik kuda...60 ribu juga mba.."gantian bapak-bapak paruh baya, menawarkan jasa menyusuri kawasan Telaga Serangan dengan menaiki kuda.

"Iya, terimakasih...nanti aja kalo sudah sama anak-anak"

A post shared by Tri Sulistiyowati (@sulistiyowatitri98) on

Setelah mengambil gambar situasi telaga pas pagi, saya balik lagi ke tempat nginep. Mandiin, nyuapin Alya sekalian sarapan dan kemudian balik lagi ke telaga. Agenda berikutnya Nge-BOAT!

Di kawasan telaga ini, ada sekitar 20 perahu Boat yang siap dipake pengunjung. Rata-rata plus drivernya sekalian, meski ada juga yang pengunjung yang sekalian minta diajari mengendalikan laju perahu boat. Soal tarif, seragam, 60 ribu untuk satu kali putaran, atau 150 ribu untuk 3x putaran. Untuk kecepatan, pastinya tergantung permintaan. Kami yang bawa anak..pastilah request ke mas driver, "pelan-pelan aja ya mas".

Senangnya karena dapat pengemudi boat yang baik. Dia jalankan kapal dengan speed yang nggak begitu kencang biar anak-anak nggak takut. Kata mas pengemudi, aktivitas yang paling rame di telaga ini ya nge-boat ini. Kalo pas non hari libur, trus boat sepi, baru areal telaga seluas 30 hektar dan berkedalaman 28m ini dipake mancing. Selain difungsikan sebagai asset wisata, air dari Telaga Sarangan juga digunakan sebagai sumber irigasi lahan persawahan bagi kawasan Magetan sebelah barat.

Oh, iya untuk sekali putaran boat, waktu yang dihabiskan untuk berkeliling sekitar 20 menit. Ada acara berhenti sebentar juga buat ambil foto di depan papan nama. Trus jalan pelan pas deket pulau kecil yang di tengah telaga. Nggak bisa masuk pulau, karena cuma kayak hutan gitu. Kata mas pengemudi, itu pulau kecil yang alami.

naik boat di telaga sarangan
Jarang kami foto ber4. ini yang motoin pengemudi speedboat

Sebentar sih. Tapi hari ini saya dan anak-anak dapat pengalaman baru. Raka dan Alya yang awalnya selalu takut diajak naik segala macam alat transportasi air, menjadi berani setelah diajakin nge-boat ini. Cuma untuk naik kuda, ternyata belum ada kemajuan. Masih pada nggak mau, takut katanya.

Oleh-Oleh Khas Telaga Sarangan

Meski nggak wajib, biasanya sesuatu yang sifatnya khas/produk lokal banyak dicari pengunjung untuk keperluan oleh-oleh atau sekedar buah tangan. Di tepian telaga, banyak banget kios yang menyediakan keperluan ini, mulai dari produk pertanian, baju, aneka cemilan, bahkan aneka hasil kerajinan tangan. Tinggal milih sesuai kesukaan.

Oleh-oleh-khas-Sarangan
Banyak kios oleh-oleh di sekitar telaga. Tinggal pilih 😊

Stroberi-telaga-sarangan
Kemarin pas musim, strawberry segar 40-50 ribu/kg

Meski bisa ditawar, rata-rata pedagang "membuka" harga dengan rate yang sama antar kios. Meski begitu, ada baiknya keliling-keliling dulu aja untuk mastiin bahwa pilihan oleh-oleh yang kita beli sudah yang paling pas.

Dapat pengalaman mengesankan gitu pas mbeli oleh-oleh? Ha..ha, ada sih. Tapi pengalaman yang standard aja. Misal pas udah beli buah di satu pedagang, eh ternyata pas jalan keliling nemu  pedagang lain dengan buah yang lebih seger dan harga lebih murah. Pas beli cemilan khas Magetan juga. Rata-rata di kios pedagang, cemilan model kripik-kripik itu dijual 10 ribu/3 bungkus..eh ternyata pas di parkiran  mau keluar, banyak bapak-bapak pedagang bermotor yang menjual cemilan yang sama @2000 rupiah. Pengalaman khas emak-enak lah pokoknya, ketika selisih harga 1000 perak aja dianggap penting, dan perlu ditulis di postingan, wkk.

Udahan ah! Intinya, klo pas lagi di Tawangmangu, nggak ada salahnya sekalian aja mbablas Sarangan. Lumayan deket. Ato kalo memang lagi di Magetan, nggak afdol juga kalo  nggak nyobain maen ke sana. 
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts