Lebih Dekat dengan Piper Betle atau Sirih, Tanaman Merambat Kaya Manfaat

1 komentar
M enjadi lebih sehat dengan kembali ke alam. Gaya hidup ini, rasanya semakin populer di tengah masyarakat yang semakin modern. Motivasi utamanya, rata-rata adalah keinginan untuk hidup lebih sehat dengan meminimalisir paparan bahan-bahan kimia. Langkah yang kemudian di tempuh adalah mengambil bahan-bahan alam di sekitar, memaksimalkan kandungan zat yang ada, dan dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan. Untuk keperluan itu, bahan alam yang bisa dimanfaatkan salah satunya adalah sirih atau Piper Betle

Mungkin belum banyak yang megetahui kalau sirih adalah tanaman asli Indonesia bahkan ditetapkan sebagai flora identitas Kepulauan Riau. Sampai saat ini, tanaman sirih masih mudah ditemukan karena banyak ditanam sebagai tanaman pekarangan. Tentu saja ini tak lepas dari tradisi masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan daun sirih dalam kehidupan sehari-hari. 

Sebut saja dalam acara pernikahan Jawa, ada tradisi melempar gantal atau daun sirih. Di beberapa suku di Indonesia, sampai sekarang pun masih ada kebiasaan menyirih yang kalau di Jawa disebut nginang. 

Penampakan Fisik Tanaman Sirih

Tanaman sirih tanaman banuak  manfaat
image: dokumentasi pribadi

Dari segi fisik sebenarnya tanaman ini mudah dikenali, terlebih bau daunnya yang khas saat diremas. Batang sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas, dan merupakan tempat keluarnya akar. Sementara daun berbentuk jantung, berujung runcing, dan tumbuh berselang-seling.  Bagian daun inilah yang paling banyak dimanfaatkan. 

Pohon sirih berbentuk memanjang, dengan batang yang memilki banyak sulur (akar), dan tumbuh secara merambat. Tanaman ini bisa dikembangbiakkan dengan beberapa cara, yaitu teknik stek, teknik merunduk, dan juga teknik stek air. 

Memanfaatkan Tanaman Sirih Untuk Menjaga Kesehatan Keluarga

Sudah lama, masyarakat percaya bahwa daun sirih adalah obat alami yang hebat. Minyak atsiri dari daun sirih mengandung zat yang bisa mematikan kuman, antioksidan, dan juga anti jamur. Untuk manusia, daun sirih bisa dimanfaatkan sebagai obat dalam dan juga obat luar. 

Kandungan bahan aktif fenol dan juga Kavikol daun sirih hutan dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama peghisap.

Dalam masyarakat, daun sirih secara turun temurun telah dimanfaatkan untuk meringankan atau mengatasi berbagai gejala dan keluhan kesehatan seperti misalnya:

Menghambat karies gigi dan mengurangi bau mulut
Pernah memperhatikan gigi para nenek jaman dulu yang justru terlihat masih kuat meski tubuh semakin renta? Ternyata itu dipengaruhi kebiasaan yang sering mereka lakukan, yaitu mengunyah daun sirih.  Kandungan minyak atsiri, alkanoid, flavonoid dan senyawa fenolik diyakini mampu menghambat karies yang merusak gigi. Semua senyawa yang dimiliki daun sirih pada dasarnya bersifat aktif terhadap bakteri S. mutans. 

Manfaat dan hasiat daun sirih
Image: dokumentasi pribadi

Selain menjaga kesehatan gigi, daun sirih juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah bau mulut. Caranya cukup mudah. Rebus beberapa lembar daun sirih yang sudah cukup tua beberapa saat dan gunakan air rebusan tadi untuk berkumur saat hangat. Zat allylpyrocatechol (APC) yang dimiliki daun sirih, mampu mengikat bakteri anaerob yang menyebabkan bau mulut. Fungsi antibakterial APC tadi dinyatakan dapat mengurangi produksi gas berbau yang dihasilkan oleh bakteri.

Mengurangi/ mengatasi masalah bau badan
Selain untuk mengurangi masalah bau mulut, daun sirih pun telah lama dipercaya masyarakat mampu mengatasi keluhan bau badan. Itu tak lain berkat kandungan zat klavikula dan estradiol yang dipercaya mampu mengontrol produksi hormon dan kelenjar keringat. Cukup dengan meminum air rebusan air daun sirih setiap hari dan sesekali mengoleskan hasil tumbukan daun sirih ke ketiak, maka masalah bau badan perlahan akan terselesaikan.

Mengatasi keluhan gatal-gatal dan keputihan pada organ perempuan
Gatal-gatal dan keputihan sebagian besar disebabkan oleh jamur yang berkembang biak  pada organ kewanitaan. Anti fungi dan zat antioksidan di dalam daun sirih dipercaya mampu membunuh bakteri dan juga jamur. Penggunaan daun sirih untuk mengatasi keluhan gatal-gatal dan juga keputihan, bisa dilakukan dengan dua cara, yakni meminum air rebusan daun sirih dan juga membasuh/mencuci area kewanitaan dengan air rebusan daun sirih juga. 

Mencegah infeksi pada luka
Daun sirih juga bisa digunakan sebagai obat luka luar yang mujarab karena kandungan antiseptik  dan antibakteri. Caranya pun sangat praktis! Petik lalu cuci daun sirih, kemudian remas atau tumbuk baru kemudian tempelkan selama beberapa menit pada luka. Cara ini bisa digunakan sebagai pertolongan pertama saat kita atau ada anggota keluarga yang mengalami luka luar. 

Khasiat sirih untuk kesehatan
Image: Dokumentasi pribadi

Membantu menurunkan berat badan
Rutin mengkonsumsi air rebusan daun sirih mampu mencegah gejala sembelit dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Inilah yang secara otomatis akan membuat berat badan berkurang.  Selain itu, serat dari daun sirih juga mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh.

Selain beragam manfaat di atas, sebenarnya masih banyak “keajaiban” lain yang dimiliki tanaman sirih seperti untuk meredakan batuk, menurunkan depresi, mengatasi mimisan dan beberapa manfaat lainnya. Mengetahui sedemikian banyaknya manfaat dan khasiat yang dimiliki daun sirih, yakin nggak tertarik untuk menjadikannya sebagai bagian dari tanaman pekarangan yang kamu miliki? 

Baca juga: Pengalaman Mengusir Kutu Rambut dengan Jeruk Nipis

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Kok banyak ya manfaatnya. Tahuku itu cuma buat jamu aja. Kalo nggak ya buat dikunyah sama kapur itu.

    Dulu aku ounya ini di rumah. Terus sering juga ngunyah daun sirih kyk mbah-mbah gitu. Ikut-ikutan ibuku, biar kuat giginya.

    BalasHapus

Posting Komentar