Sering Tidak Disadari, Inilah 5 Pantangan dalam Berbisnis

7 komentar
Memulai bisnis memang bukanlah perkara mudah, karena membutuhkan kerja keras, modal yang cukup dan juga ilmu yang memadai. Ketika bisnis sudah berjalan kita juga tidak bisa langsung merasa lega, karena justru di sinilah awal dari perjuangan sebenarnya. 



Di tengah persaingan yang begitu ketat, jika tidak jeli membaca peluang pasar, ditambah lagi melakukan hal-hal yang dianggap ‘pantang’ dalam berbisnis, maka bisa dijamin bisnis yang dibangun dengan susah payah itu hanya akan bertahan beberapa waktu saja.

5 Pantangan Dalam Berbisnis


Kurang menghargai waktu
Seorang pebisnis semestinya bertindak sesuai dengan komitmen. Jangan pernah terlambat dalam memenuhi janji dengan pihak klien, karena sekali saja Anda melakukannya, maka reputasi bisnis Anda akan langsung cacat di mata klien. Hargailah waktu yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya. 

Apalagi jika menyangkut dengan jam operasional usaha. Jangan biarkan konsumen Anda menunggu pintu tempat usaha dibuka, tetapi sebaliknya, bukalah lebih awal agar konsumen bisa melihat bahwa Anda siap melayani mereka sedini mungkin. Dengan begitu konsumen pun akan setia menggunakan jasa atau produk bisnis Anda.

Terlalu berambisi untuk cepat sukses
Ambisi itu memang perlu, karena merupakan bagian dari memotivasi diri. Tetapi jangan pernah berlebihan, sehingga membuat Anda kehilangan akal sehat. Memulai usaha dengan impian menjadi sukses dalam waktu singkat itu hanya akan membuat Anda lalai dengan hal yang detail. Padahal ketelitian adalah salah satu kunci sukses para pengusaha dunia.
Segala sesuatunya butuh proses, begitu pula bisnis yang Anda bangun. Jalanilah prosesnya dengan natural agar Anda bisa menikmati kesuksesan dalam waktu lama.

Memperlakukan klien dengan cara yang salah
Bagi seorang pebisnis, klien itu ibarat pembeli. Pembeli adalah raja. Kenalilah apa yang disukai oleh pembeli jasa Anda, dan jauhilah apa yang tidak ia sukai. Dengan begitu klien akan merasa terpuaskan sehingga akan menjadi pelanggan setia Anda. Memang tidak mudah untuk selalu bersikap manis terhadap klien, apalagi jika klien bersikap yang tidak mengenakkan. Namun, betapapun Anda jengkel dengan sikap mereka, tetaplah bersikap sopan dalam menanggapinya. Jangan beri mereka celah untuk menjatuhkan Anda.

Memilih organisasi bisnis yang tidak tepat
Sebagai pebisnis pemula, Anda akan merasa selalu kurang ilmu, sehingga bergabung dengan orang-orang yang telah terlebih dahulu sukses dengan bisnisnya adalah sebuah jalan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman. 
Namun, faktanya tidak semua orang bisa berlapang dada menyambut pendatang baru apalagi jika itu adalah kompetitor dalam bisnis. Hati-hatilah dalam menerima saran dari anggota organisasi lainnya. Terutama sekali jika saran itu berupa ajakan untuk melakukan ekspansi usaha. Jangan mudah tergiur dengan cerita manis kompetitor Anda, lantas membuat Anda menjadi berambisi. Padahal kondisi modal yang Anda miliki belum memadai untuk melakukannya. Anda pun kehilangan logika, kemudian dengan membabi buta mencari tambahan modal lewat pinjaman online langsung cair. Ingatlah, jika ini sampai Anda lakukan maka sama halnya Anda menggali kuburan sendiri.

Menggunakan modal dan keuntungan bisnis untuk kebutuhan sehari-hari
Jika ingin bisnis Anda berjalan sukses, jangan pernah menggunakan modal dan keuntungan bisnis untuk kebutuhan sehari-hari. Sekecil apapun bisnis yang Anda miliki, buatlah pembukuan yang jelas agar Anda bisa melihat aliran kas yang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Dengan begitu Anda bisa membuat laporan periodik, sehingga bisa melihat laba-rugi dari bisnis yang dijalankan. Jika terpaksa menggunakan kas usaha untuk kebutuhan, maka anggaplah itu hutang yang harus Anda bayar kembali.

Pebisnis hendaknya menguasai bidang usaha yang dijalaninya agar bisa memberikan effort yang maksimal untuk mengembangkan usahanya. Jangan mudah mempercayai orang lain dan perlakukan bisnis Anda seperti anak yang harus dirawat dan dibesarkan sendiri. 



Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

7 komentar

  1. Terima kasih informasinya, sangat membantu :)

    BalasHapus
  2. dan belajar berbisnispun harus bersabar. awal mulanya akan sering jatuh bahkan terpuruk, karena ilmunya masih sedikit.
    namun bila bersabar, maka hasilnya akan terlihat secara perlahan

    BalasHapus
  3. Memang untuk berbisnis perlu ada usaha ekstra.

    BalasHapus
  4. Kalau saya boleh tambahkan pantangan lainnya adalah , yaitu jangan pernah makan Modal, makannya nasi ajah, heheheh.....

    BalasHapus

Posting Komentar