Outing Class di DolanDeso, Kulonprogo


Satu tradisi di sekolah Raka yang selalu ditunggu anak-anak adalah outing class. Biasanya diadakan sekali dalam setiap semester, untuk siswa kelas 1 sampai 5. Besok kelas 6...sudah fokus ke materi UN. 



Setelah outing semester ganjil lalu  di Kebun Buah Sedayu Bantul, outing class semester ganjil ini diadakan di DolanDeso, salah satu desa wisata sekaligus tempat outbond yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta, beberapa hari yang lalu. Tentang DolanDeso dan layanan apa yang mereka berikan, bisa buka web mereka di http://www.Dolandeso.com

Namanya anak-anak, kehebohan persiapan itu sudah terasa beberapa hari sebelum berangkat, bahkan semangat dan kegembiraan sudah kelihatan begitu surat pemberitahuan ke orang tua dibagikan. Beda kali yaa, sensasi pergi sama orang tua sama pergi ramai-ramai sama temannya.


"Bu..aku nanti uang sakunya 20 ribu lho"
"Jajanan buat bekal sudah dibelikan tho.."
"Nok..besok mas mau naik bis lho "

Model kayak gitu lah gembiranya versi anak-anak. Bepergian rame-ramai menjadi aktivitas yang ditunggu.

Aktivitas Anak-Anak di Dolan Deso


Sesuai namanya, Dolan yang artinya main dan Deso yang artinya desa/kawasan pedesaan, maka yang dilakukan anak-anak di sini ya bermain seperti anak-anak desa jaman dulu.

*Soalnya meskipun  anak desa kalau jaman sekarang, kebiasaan maennya sudah mirip anak-anak kota.

Pulang dari outing sebenarnya saya nanya juga ke Raka, ngapain aja di sana, kesannya kayak apa, tapi ya gitu deh... Raka ditanya 5 kalimat, jawabnya 5 kata doang seringnya.
"Mainnya di sana apa saja Ka..?"
"Ya gitu..macam-macam lah"

"Seneng nggak?"
"Seneng."

Nanya dengan Raka ini memang perlu strategi. Bagaimana menyusun pertanyaan biar jawabannya bisa panjang, bukan sekedar kalimat pendek, dan saya belum berhasil. Untung ada pak Sunaryo, wali kelas yang ikut mendampingi, yang rajin update foto dan video aktivitasnya anak-anak di lokasi untuk dishare di WAG orang tua murid.


Setengah hari di DolanDeso, paling nggak anak-anak ini dapat pengalaman  baru, contohnya saat diajakin muter sawah + mbajak dengan alat tradisional.

Manfaat berikutnya melatih kekompakan sekaligus uji keberanian.





Seru kan ya..? Iya kalau dibaca sekarang. Tapi kalau suatu saat Raka nemu tulisan ini secara nggak sengaja, pas dia udah gede..trus nemu banyak wajah teman-temannya SD, kayaknya bakalan lucu😃😃

All 📷  oleh Bpk. Sunaryo
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts