Ini Dia Beberapa Jenis Senjata Tradisional Khas Jawa Barat

1 komentar

Indonesia

Indonesia kita kaya dan beragam. Jumlah pulau yang banyak dengan posisi yang menyebar menjadikan Indonesia memiliki banyak hasil kebudayaan. Bahasa daerah yang berbeda, tradisi lokal yang tak sama, bentuk rumah adat yang beraneka, termasuk keanekaragaman senjata tradisional Indonesia

Kita mengenal keris dan tombak sebagai senjata tradisional dari Yogyakarta. Lantas ada belati, tombak, panah dan juga  parang yang merupakan senjata tradisional khas Papua. Tak cukup satu jenis senjata untuk satu daerah kan. 

Itulah kenapa saya bilang di awal, kalau Indonesia ini begitu kaya akan hasil-hasil budaya manusia, termasuk senjata tradisional. Sebut saja  Jawa Barat. Tak kurang 5 jenis senjata yang diklaim sebagai senjata tradisional propinsi ini.


1. Kujang

Jenis senjata tradisional Jawa Barat pertama yang akan dibahas, yakni bernama Kujang. Menurut kepercayaan masyarakat Sunda pada zaman dulu, Kujang ini dianggap sebagai benda sakral yang memiliki kekuatan gaib lho!

Menurut informasi yang didapat, kujang mulai digunakan oleh masyarakat Sunda sebelum abad ke 8. Adapun mengenai ukuran Kujang yang sangat bervariasi, namun pada umumnya memiliki panjang sekitar 20 cm sampai 25 cm. 

Kujang pun sering digunakan sebagai senjata untuk berperang, sehingga saat ini dijadikan sebagai barang pusaka yang memiliki simbol keagungan dan pemerintahan. 


2. Bedog

Sebenarnya jenis senjata yang satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Ya, terang saja demikian, sebab bedog merupakan sebuah senjata tajam yang berupa golok atau parang. Ukuran bedog juga sangatlah beragam mulai dari yang terpendek sampai yang terpanjang. 

Bedog
Image : Wikipedia


Kendati demikian, bedog pada umumnya itu memiliki ukuran sekitar 30 – 40 cm yang materialnya terbuat dari bahan besi dan baja. Nama bedog pun akan dibedakan sesuai fungsinya seperti bedog tani, bedog dapur, bedog pameugelan, bedog pameuncitan, bedog gagaplok, bedog pamoroan, bedog cepot, dan masih banyak lagi. 


3. Ketam (Ani-ani)

Ketam atau yang biasa disebut dengan nama ani-ani merupakan senjata tradisional khas Jawa Barat berupa kayu genggam dengan sebuah mata pisau pada salah satu sisinya. Biasanya ketam sering dipergunakan untuk menunjang kebutuhan bertani. 

Usut punya usut, ternyata masyarakat Sunda di zaman dulu memiliki anggapan bahwa penggunaan bedog (golok) dan celurit untuk bertani itu bersifat “pamali“. Itu sebabnya, mengapa ketam sering dipergunakan untuk kegiatan bertani.

Seiring dengan perkembangan zaman, kini penggunaan ketam untuk bertani pun sudah mulai terlupakan oleh peralatan yang jauh lebih canggih. 


4. Baliung

Bisa dipastikan bahwa masyarakat Sunda di zaman modern sekarang ini tidak akan kenal dengan Baliung, terlebih bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Tapi setelah melihat bentuknya, maka kita akan langsung mengenali jenis senjata tradisional yang satu ini. 

Baliung itu sendiri merupakan senjata tradisional khas Jawa Barat yang berupa kapak. Biasanya bagian pangkal mata kapak memiliki ukuran tebal, sedangkan bagian pegangannya terbuat dari bahan kayu sepanjang 30 – 35 cm. 

Dengan tesktrurnya yang tebal dan kokoh, Baliung pun kerap digunakan untuk menebang pohon atau membelah batang kayu. 


5. Congkrang

Jenis senjata tradisional khas Jawa Barat berikutnya yang harus kamu ketahui, yakni bernama Congkrang. Jika dilihat dari bentuknya, sekilas Congkrang ini memang tampak seperti sebuah cangkul yang berukuran kecil. 

Senjata tradisional congkrang
Image: adat-tradisional.blogspot.com

Tak hanya dari bentuk, bahkan Congkrang juga memiliki fungsi yang sama seperti cangkul, yaitu sebagai alat untuk pertanian dan perkebunan. Namun, yang menjadi pembeda Congkrang dengan cangkul ini terdapat pada si pemakainya. Ya, Congkrang diperuntukkan bagi kaum ibu-ibu, sedangkan cangkul untuk para bapak-bapak.  


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Hampir semua daerah punya senjata tradisional, salut sama adat dan budaya Indonesia. Pulau Jawa sendiri identik dengan keris, terima kasih infonya, Mbak.

    BalasHapus

Posting Komentar