Chilo, si Kucing Jantan Menghilang. Bisakah Ia Pulang?- Hewan peliharaan, sudah sering dianggap seperti bagian dari keluarga. Maka, ketika tiba-tiba ia tak pulang maka jika si pemilik pun akan merasa kehilangan.
Berapa hari kucing jantan akan pulang setelah meninggalkan rumah? Dari kemarin, saya berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Saya Googling artikel yang terkait dengan kucing jantan yang meninggalkan rumah. Saya search channel yutub yang contentnya mengulas tentang kucing yang pergi dari rumah. Sayangnya, sampai sekarang saya belum nemu jawaban pasti.
 |
| Chilo (kiri) dan adik angkatnya Kumi (Kanan) |
Chilo, kucing jantan yang awal Februari besok genap berumur satu tahun, sudah 3 hari ini tidak pulang ke rumah. Ini kali pertama ia meninggalkan rumah dalam waktu lebih dari 24 jam.
Yang saya tahu, ia pergi atas kemauannya sendiri dan dalam keadaan sehat.
"Nggak apa-apa, wajar itu..kucing jantan memang seringnya begitu kalau sedang mencari betina. Kucing jantanku, kadang sekitar 4-5 hari pergi baru pulang. Terakhir kemarin, pergi 2 Minggu eeh...pulang," Kata seorang teman yang di rumahnya memelihara 5 ekor kucing, dan beberapa diantaranya kucing jantan.
Seorang teman blogger juga bercerita kalau kucing jantannya pergi, bahkan sampai 3 Minggu baru kemudian pulang. Sebentar pulang, sekarang si kucing katanya kembali bertualang. "Sepertinya ia lebih gembira saat mengembara mba" Begitu katanya.
Cerita kucing jantan yang pergi dan akhirnya akan kembali pulang, memberi sedikit harapan, kalau nantinya si Chilo akan pulang. Yah, meskipun sampai hari ini, belum ada tanda si gendut pemilik bulu putih itu akan kembali. Tapi saya berharap saya punya kesempatan untuk mendengar eong an, dan suara kerincing kalungnya lagi.
Tetap optimis, tapi berusaha untuk realistis
Sama seperti prinsip dimana ada kelahiran, maka dipastikan akan ada kematian. Resiko mendapatkan sesuatu adalah rasa sedih ketika harus kehilangan barang tersebut. Itu yang kemudian membuat saya belajar ikhlas.
Pernah saya berharap, Chilo akan tinggal bersama kami sampai ia tua. Sampai anak-anak besar. Dan sayangnya, tak semua harapan itu akan dikabulkan. Itu yang harus saya mengerti.
Ada kemungkinan di luar sana ia baik-baik saja, hanya sedang fokus dengan betinanya. Tapi bisa pula ia celaka. Banyak bahaya yang juga mengintai para kucing ketika di luar rumah.
Baca juga : Duh, Kucingku Menelan Racun
Saya harus realistis, ketika kucing jantan pergi dari rumah, peluang antara dia kembali atau dia akan hilang selamanya bisa jadi hanya 30:70 persen, atau malah lebih sedikit peluangnya. Tetap ada kemungkinan ia akan memilih tinggal di rumah si betina, bisa jadi ia sakit, bisa jadi ia tertabrak kendaraan saat perjalanan pulang, atau ia terjebak dalam bahaya dan tidak berhasil menyelamatkan diri.
Jelas sedih kalau mengingatnya. Meskipun peluang Chilo untuk pulang semakin hari semakin sedikit, semoga Chilo masih menjadi rejeki saya.
Ada penyesalan? Pastinya iya. Sepertinya saya salah saat memutuskan untuk menunda sterilnya Chilo dan ragu saat akan membeli kalung yang bisa ditulis nomor ponsel si pemilik.
Steril kucing jantan saat setelah ada tanda-tanda ia masuk fase birahi adalah cara terbaik mencegah anabul kita bermain terlalu jauh. Steril akan sangat mengurangi minatnya untuk bertualang. Penggunaan kalung kucing yang dilengkapi nama/nomor telepon pemilik ternyata penting, terlebih untuk kucing yang dibiarkan bermain bebas/tidak dikandangkan.
Bisa jadi pembelajaran untuk saya pribadi, dan juga teman-teman pecinta kucing yang kebetulan menemukan tulisan ini dari mesin pencari. Kita doa yuk, semoga kucing kita bisa pulang dalam keadaan sehat.
Note: Kalau ada perkembangan, nanti saya akan update artikel ini, apakah kucing jantan saya pulang atau tidak.
Update 5 Februari 2021
Sudah hampir 2 Minggu Chilo meninggalkan rumah, dan belum pernah sekalipun Chilo pulang ke rumah. Dimanapun kamu berada...semoga bersama orang-orang baik ya Nak...
Update 17 Maret
Tidak ada kabar apapun tentang Chilo. Ia belum kembali, dan saya harus mengikhlaskan. Saya pernah memiliki, resikonya saya mesti siap kehilangan..
