Tempat-Tempat Wisata Alam di Magelang yang Belakangan Naik Daun

4 komentar

Selain Borobudur yang memang sudah lama tersohor, Magelang punya apa lagi ya? Bisa jadi, pertanyaan ini sempat ada di benak teman teman. Hampir sama dengan Yogyakarta, sebenarnya tempat wisata di Magelang lumayan banyak. Yang membedakan cuma satu, Magelang tidak punya deretan pantai. Tapi tak perlu khawatir, karena belakangan banyak muncul  wisata-wisata alam baru yang kemudian populer sebagai wisata hits nya Magelang. 


Beberapa  Pilihan Wisata  Alam di Magelang

Wisata Candi, Magelang pusatnya. Selain Borobudur, ada Candi Mendut, Candi Pawon,   Di jajaran tempat wisata lawas,  kota sejuta bunga ini punya Taman Bermain Kyai Langgeng, Ketep Pass, dan juga wisata alam Kopeng yang berbatasan dengan wilayah Semarang. Belakangan, muncul banyak tempat-tempat wisata alam baru , yang selain bisa buat ngerefresh otak, bisa juga untuk ngisi feed media sosial kamu dengan foto-foto yang cakep. Beberapa tempat tersebut diantaranya:



Nepal Van Java

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Usahakan datang di saat hari cerah, agar teman-teman bisa menikmati keindahan Nepal Van Java secara paripurna. 

Berada di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang Nepal Van Java menjadi viral karena tampilan tata letak pemukiman warga ini yang dinilai mirip dengan kawasan hunian di Nepal. Bedanya, kalau di Nepal berada di lereng Gunung Everest, sementara di Magelang ini, daya tarik utama berupa pemukiman warga yang tinggal di lereng gunung Sumbing.


Nepal Van java
Image : IG @nepalvanjava

Setelah sempat ditutup untuk pembenahan, saat ini wisata Nepal Van Java sudah dibuka lagi untuk umum. Dengan membayar retribusi dan juga parkir,  pengunjung bisa menikmati pemandangan dari gardu pandang, berfoto di spot selfie patung naga, bahkan saat ada warga yang memanen sayuran kita bisa wisata petik sayur. Bahkan bila ada pengunjung yang ingin menginap, tersedia homestay dengan kisaran harga 100-200 ribu rupiah/malam. 


Svargabumi

Sawah, yang kemudian ditata sedemikian rupa hingga kemudian terlihat enak di depan kamera. Itulah pendapat saya tentang Svargabumi. 

Jadi tempat ini memang pas banget, buat temen-temen yang seneng pepotoan dengan background alam yang hijau-segar, tapi kekinian. 



Svarga bumi magelang
Image: IG @svargabumi



Sesuai dengan namanya, Svargabumi di harapkan mampu menjadi surga-nya bumi. Tempat yang indah, diinginkan semua orang. 

Dikelola dengan sistem menyewa lahan petani, sistem yang diterapkan pemilik tempat ini cukup menguntungkan dua belah pihak. Pengelola mendapatkan uang dari tiket masuk yang dibebankan ke pengunjung, sementara pemilik lahan  (sekitar 30 orang) selain mendapatkan uang sewa, pemilik juga masih bisa menggarap sawah mereka.

Terletak di desa Ngadiharjo, Borobudur, Magelang Svargabumi bisa dijadikan pelengkap saat teman-teman mengunjungi Candi Borobudur. Harga tiket masuk untuk bisa berfoto-foto di Svargabumi adalah 25 ribu untuk dewasa, dan 15 ribu untuk anak-anak. Terdapat lebih dari 20 spot selfie yang akan membuat foto teman-teman terlihat makin apik dan menarik.



       Bukit Rhema


Bukit rhema
Image: IG @bukitrhema


Inilah salah satu kawasan di Magelang yang bisa digunakan sebagai spot melihat matahari terbit. Secara lokasi, bukit Rhema berada tak jauh dari Candi Borobudur. Jadi teman-teman bisa menyambangi Bukit Rhema-Candi Borobudur-dan juga Svargabumi dalam satu hari yang sama. 

Bukit Rhema (gereja ayam) berada di Karangrejo Gombong, Kembanglimus, Borobudur, Magelang. Harga tiket ke lokasi ini 20.000/orang, buka setiap hari. 

 Menjadi semakin terkenal setelah dijadikan lokasi syuting film AADC 2, gereja ayam bukit Rhema sebenarnya mulai dibangun sejak tahun 1992. 

Pembangunan tempat ini sejak awal dimaksudkan sebagai lambang perdamaian dan pemersatu bangsa. Karena itulah, dibangunan 7 tingkat ini terdapat ruang berdoa yang diperuntukkan untuk 5 agama di Indonesia. Konon, disebut gereja karena yang merintis bangunan ini dulunya adalah seorang pemeluk agama Katholik.

Daya tarik utama Bukit Rhema adalah kita bisa menikmati matahari terbit dan pemandangan 4 gunung, yaitu Gunung Sumbing, Suroloyo, Merbabu dan Merapi.

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. aku penasaran sama nepal van java itu mbak
    sepupuku sama anak istrinya baru ke sana
    menurutku itu mirip di Darjeeling india
    tapi mirip juga si sama nepal hehe

    keren abis yang bisa ngelola wisata itu
    sayang ya masih pandemi

    BalasHapus
    Balasan
    1. He eh...Corona nya blm juga terkendali. Sedih aku juga. Pada libur ga kemana2.. Pergipun juga rasanya was-was kan soalnya...

      Hapus
  2. Sudah lama sekali tidak ke Magelang. Terakhir ke sana waktu menghadiri resepsi pernikahan adik kandung saya yang mempersunting gadis Magelang.

    Magelang ini tenang sekali kotanya. Sejuk dan segar pula udaranya. Cocok untuk liburan yang mencari ketenangan jiwa, membebaskan diri dari kebosanan rutinitas pekerjaan. Dulu waktu kuliah ke Jogja, saya beberapa kali ke Magelang dengan naik motor atau menumpang mobil teman. Tapi ya baru sebatas ke candi Borobudur saja.

    Kalau ada kesempatan ke sana lagi, saya akan coba spot-spot menarik di kota Magelang.

    BalasHapus
  3. Pengen banget ke nepal van java. Cuma masih belum tahu medannya. Medeni nggak ya...he3. Kayaknya asyik kalau ke sananya barengan yang sudah tahu medan. Jadi lebih aman..

    BalasHapus

Posting Komentar