Resep Mudah Mengolah Ubi Menjadi Bubur Biji Salak

3 komentar

  
resep bubur dari ubi

Tau ubi kan ya? Ada pula yang menyebutnya ketela rambat. 

Dibanding dengan singkong, ketela rambat atau ubi memiliki unsur rasa yang lebih manis. Pada masyarakat kita, olahan ubi kerap dijadikan sebagai teman minum teh. Dikukus saja ubi sudah enak. Selain itu, ubi bisa juga digoreng tepung, atau diolah menjadi kue timus. 

Tapi tahukah teman-teman, ternyta ubi juga bisa diolah menjadi bubur yang enak, dengan cara pengolahan yang cukup mudah. Biasanya masyarakat menyebut olahan bubur dari ubi ini dengan bubur biji salak.

Resep dan Cara Mudah Membuat Bubur Biji Salak

bubur biji salak dari ubi


Tempo hari, saya membuat bubur ini juga tanpa rencana. Gara-garanya, hari itu si sulung mendapatkan tugas mata pelajaran prakarya untuk membuat olahan dari ubi. Selain membuat olahan, salah satu syaratnya adalah proses pembuatannya juga divideo.

Bingung dong saya, apalagi kemampuan memasak saya stadard banget. Masak mau direbus atau digoreng doang? Lah, kan yang dapat tugas memasak Raka, kenapa Ibunya yang ribut? 

Kali aja ada yang nanya gitu๐Ÿ˜Š

Begini. Ini bukan rahasia umum ya, kalau PJJ di masa Corona ini para ibu-ibu juga jadi ikut sekolah, apalagi ranah tugas siswa  memasak gini. 

"Wis ibu wae...aku manut...!"

Ya begitah. Si anak sebatas "aktor" di depan kamera. Sementara si ibu, di belakang layar.

Biar nggak kelihatan "terlalu polos" olahan ubinya, akhirnya siang itu kami mengeksekusi 3 buah ubi yang ada di dapur menjadi bubur Biji Salak. Memang make biji salak? Tidak sama sekali. Bisa jadi karena hasil akhirnya nanti ubi berbentuk bulat-bulat coklat menyerupai biji salak. 

Untuk bahan-bahannya, saya make ini. Ukurannya, ga saklek, pertajam feeling. Itu kuncinya:

Resep  dan bahan:

  • 200 gram ubi yang sudah dikukus
  • 50 gram tepung tapioka
  • Garam secukupnya
  • 4 sendok gula pasir
  • 100 ml santan kelapa kental
  • 2 lembar daun pandan
  • 50 gram gula jawa

Langkah-langkah Pembuatan Bubur Biji Salak

Langkah pertama haluskan ubi yang sudah dikukus  sampai lembut

Setelah lumat, masukkan tepung tapioka ke dalam mangkuk yg berisi ubi. Campur sampai keduanya merata. Tambahkan sedikit garam.

Bentuk bulatan kecil-kecil dari campuran ubi dan tapioka tadi.

Proses Pembuatan Bubur
Tuangkan air ke dalam panci lalu masukkan gula jawa dan dua lembar daun pandan. Masak sampai gula jawa mencair, dan aroma pandan tercium

Masukkan bulatan ubi ke dalam larutan gula. Masak sekitar 5 menit sambil sesekali diaduk.

Agar bubur lebih kental, tambahkan sedikit tepung tapioka yang sudah dilarutkan. Aduk, koreksi rasa, tambahkan gula pasir bila dirasa kurang manis.

Proses Pembuatan Kuah Santan:

Siapkan sekitar 100ml santan kelapa kental, tambahkan sedikit garam.

Rebus santan dengan api kecil sembari diaduk. Tunggu sampai mendidih. Setelah mendidih dan dirasa matang, angkat. 
 
Proses memasak bubur biji salak ini lumayan cepat, tidak sampai satu jam kalau dihitung dari proses pengukusan ubi. Yang paling penting adalah, komposisi campuran tapioka dan ubi lumatnya harus pas. Terlalu banyak ubi, akan menjadikan bola-bola ubi hancur saat dimasak di larutan gula. Terlalu banyak tapioka, maka bola-bola ubi nantinya akan berasa alot. Maksimalkan feeling saja klo tips saya.

Proses memasak bubur biji salak ubi manis ini versi youtubenya ada. Tapi   saya upload di channelnya Raka, karena ini memang bagian dari tugas sekolahnya. 


Bubur-biji-salak-ubi-manis


Mau bubur biji salak yang manis ini? Mbikin sendiri ya...๐Ÿ˜Š Selamat mencoba!


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

3 komentar

  1. Astaga, laperrrrr... Enak banget ini, nyam nyam. Aku SS buat bikin kapan2 hehe๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  2. ya allah tugas PJJ sekarang pada buat olahan masakan ya mbak
    tapi lumayan bisa buat konten emaknya juga hihi

    enak banget bubur ini aku suka
    lumayan kalau buat mengganjal perut di pagi hari
    kalau saya suka yg gak terlalu manis

    BalasHapus
  3. sudah lama aku tak makan kudapan ini....tapi malas bikin akuuuh .... hahahha

    BalasHapus

Posting Komentar