Berikut 4 Tips Memilih Softlens yang Terjamin Aman dan Nyaman untuk Mata

6 komentar
tips memilih softlens

Untuk mempercantik mata maupun membantu penglihatan beberapa orang memilih menggunakan softlens atau lensa kontak. Produk ini bisa ditemukan di optik terdekat, kadang juga tersedia di konter kosmetik sebuah swalayan maupun supermarket. Tapi, untuk kamu yang suka  sesuatu yang praktis, kamu juga bisa membelinya melalui toko online dan situs jual beli online terpercaya yang sudah menjadi langganan. Dimanapun lensa kontak ini dibeli pastikan sudah memilih yang terbaik. Baik, nggak harus mahal kok.

Akan tetapi lensa kontak dikatakan sebagai yang terbaik manakala tidak menimbulkan efek berbahaya bagi mata. Sudah menjadi rahasia umum jika pemakaian lensa kontak juga bisa memicu efek samping, misalnya iritasi pada mata.

Faktor pemicu tersering biasanya karena salah dalam memilih maupun salah dalam menggunakannya. Jadi, sebenarnya terdapat aturan yang tidak tertulis terkait cara aman memakai lensa kontak. Salah satunya yakni membatasi durasi pemakaian. Artinya memakai produk ini tidak bisa seharian penuh. Praktisi kesehatan mengungkapkan pemakaian maksimal 8 jam per hari. 

Disamping itu, bagi kamu yang tertarik memakai lensa kontak ketimbang kacamata, sebaiknya kamu juga perlu tahu bagaimana memilih dengan benar. Keliru saat memilih lensa kontak,  bisa memicu efek berikut ini: 
  1. Mata menjadi merah, 
  2. Muncul rasa gatal pada mata, 
  3. Rentan mengalami katarak, 
  4. Dan lain sebagainya. 

Selama ini, setidaknya ada dua tujuan penggunaan lensa kontak. Pertama, untuk menggantikan fungsi kacamata. Kedua, sekedar untuk bergaya. Kamu termasuk yang mana? Baik pengguna tipe pertama atau kedua, pastikan ya kamu paham cara aman memakainya. 


Tips Memilih Lensa Kontak yang Aman 


Berbicara mengenai softlens tentu kurang lengkap jika belum membahas bagaimana cara memilih dengan benar. Berikut tips yang bisa disimak: 

Bijak memilih warna lensa kontak
Bagi pemula dianjurkan untuk memilih lensa kontak dengan warna bening atau transparan, selain lebih mudah dipasang juga lebih aman. Kalau sudah terbiasa maka selanjutnya bisa bermain dengan aneka warna, salah satunya disesuaikan dengan warna baju yang digunakan. Kalau mau warna aman maka warna abu-abu dan coklat adalah pilihan yang baiknya diambil dibanding warna lainnya. 

Memperhatikan diameter lensa kontak
Diameter lensa kontak yang dijual-jual di toko online maupun konvensional cukup beragam, ada yang 14mm dan yang paling besar adalah 15mm. Bagi kamu yang pemula tentu jauh lebih aman memilih diameter sesuai ukuran kornea mata. Sebab kalau terlalu kecil maupun terlalu besar dipastikan akan mengganggu kenyamanan penglihatan. Saat ini sudah banyak wanita yang memilih lensa kontak berdiameter besar untuk memberi efek mata belo yang indah, namun jangan terlalu keseringan. 

Tingkat kadar air
Kadar air pada lensa kontak tentu penting untuk diperhatikan karena nantinya juga akan mempengaruhi kenyamanan. Paling ideal adalah mencari lensa kontak dengan kadar air 48%, namun bisa pula disesuaikan dengan kondisi mata. Setiap orang memiliki mata yang unik ada yang cenderung berair sehingga bisa memilih lensa kontak dengan kadar air yang lebih rendah. Namun jika sebaliknya maka lensa kontak dengan kadar air tinggi lebih aman dipilih. 

Cek tanggal kadaluarsanya
Mata diketahui sebagai organ vital yang sangat sensitif,  sembarangan saat memilih dan memakai lensa kontak bisa berakibat fatal. Baiknya kamu memakai lensa kontak yang memang aman dan selain itu juga perlu memeriksa tanggal kadaluarsanya. Setiap produk lensa kontak dibekali dengan tanggal kadaluarsa, usahakan memilih lensa kontak dengan expired date yang masih jauh supaya tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan mata. 

Inti dari semuanya adalah, kenyamanan itu penting. Bergaya boleh, tapi nggak boleh lupa sama hal yang lebih esensial, yakni kesehatan mata. Teliti dalam memilih softlens  atau lensa kontak akan menjadikan mata tidak hanya cantik namun juga sehat.
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

6 komentar

  1. aku tuh paling gak berani pake softlens. gak bisa juga makenya mba.
    ada yang sampe jutaan gitu. terus ada pula yang dipasang permanen. mau mahal mau murah tapi tetep harus milih2 ya mba. tentunya yang aman.

    BalasHapus
  2. aku berkacamata Mbak..kavamata baca sih..tapi kadang pengin juga pakai sotlens saja, karena sering capek make kacamata itu dan kayaknya kalau softlens kok keren kwkwwk..ternyata ada ribetnya juga ya , kirain cuma pasang dan udah. Tapi baca ini jadi kepengin beli..:)

    BalasHapus
  3. Aku gak berani dari dulu pakai soft lense, belum berani sih lebih tepatnya. Takut kalau nanti bikin mata iritasi.

    BalasHapus
  4. Saya belum berkacamata. Tapi kalaupun kelak haru pake juga gak bakal berani pakai soft lens. Harus hati-hati banget kalau pakai soft lens, ya

    BalasHapus
  5. Enak pake softlense sebetulnya asal bisa jaga kebersihan. Aku pernah kecelakaan pas pakai sampai ada bagian yang sobek berdarah gitu. Alhamdulillaah ga parah. Setelah libur softlense beberapa hari plus dikasi obat tetes sama dokter mata akhirnya sembuh.

    Kapok?

    Enggak. Hehe...

    BalasHapus
  6. Menurut saya pemakaian softlens tidak hanya untuk penampilan tapi lebih kefungsinya. Jika cukup memakai kacamata tidak perlu menggunakan softlens, tapi kalau memakai kacamata justru bikin ribet ya pakai softlens solusinya.

    Yang perlu diperhatikan kebersihan supaya mata tetap sehat dan memenuhi fungsinya :).

    BalasHapus

Posting Komentar