Atasi dan Jauhi Anyang-anyangan dengan Uri-cran, Suplemen Alami yang Bisa Diminum Setiap Hari

10 komentar
Beberapa waktu lalu, dalam sebuah grup WA yang saya ikuti, ramai gara-gara seorang teman wanita yang curhat tentang  anyang-anyangan yang tengah  ia derita. Beberapa hari, dan belum kunjung membaik. Intinya ia minta saran ke teman-teman di grup tentang cara mengatasi anyang-anyangan.  Lalu saran-saranpun bermunculan:
  1. Minum air putih yang banyak
  2. Ikat jempol kaki  dengan karet. Tapi jangan terlalu lama, takutnya peredaran darah di jempol yang jadi kacau dan justru berbahaya.
  3. Panggang pantat diatas tungku kayu
Ha..ha, untuk saran pertama, bisa diterima dan masuk akal. Saran nomor 2 mungkin ada hubungannya dengan titik-titik refleksi. Yang nomor 3, saat anyang-anyangan, saya pernah juga disaranin sama mbah-mbah (kakek-nenek) jaman dulu, tapi nggak ngerti hubungannya apa. Lagian jaman sekarang, sudah jarang menemukan keluarga yang masih setia memasak dengan tungku dan kayu.
Singkat cerita, karena anyang-anyangannya nggak segera membaik, akhirnya teman saya tadi ‘lari’ ke dokter, diberi beberapa penanganan, dan akhirnya membaik.  Kasus closed. Tapi ada sedikit penyesalan, kenapa saat  itu saya hanya silent reader doang? Sekedar membaca , menyimak dan berakhir dengan clear chat. Kenapa saya tidak ikut berbagi cerita dan pengalaman tentang anyang-anyangan?  Hingga kemudian, lahirlah postingan ini sebagai penebus kesalahan.

Anyang-anyangan, Keluhan Tak Mengenal Usia, Tapi Sungguh Menyiksa

Uricran atasi anyang-anayangan
image dari www.anyang-anyangan.com

“Siapa yang pernah anyang-anyangan?”
Seandainya pertanyaan itu saya lempar ke forum, saya yakin hampir semua audience akan angkat jari. Entah mereka yang anyang-anyangannya dulu sekali, beberapa bulan yang lalu, minggu kemarin, atau bahkan  sekarang,  saat membaca tulisan ini. Bisa dibilang, anyang-anyangan merupakan gangguan kesehatan yang sangat umum terjadi, jamak, tanpa memandang golongan usia dan strata. Soal rasa, jangan ditanya, tidak nyaman plus menjengkelkan karena harus bolak-balik ke kamar mandi untuk mengeluarkan air pipis yang  tak seberapa.  Jadi ingat, dulu semasa kecil saya acap kali anyang-anyangan saat saya main ditempat panas terlalu lama. Saat besar, bukan berarti keluhan anyang-anyangan hilang. Sesekali tetep muncul, dan rasanya pun tetap sama. MENYIKSA.
Di ranah medis, anyang-anyangan merupakan gejala awal terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK).  Tanda-tanda  anyang-anyangan yang paling umum, biasanya meliputi:
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat, tapi urine yang dikeluarkan hanya sedikit dengan warna yang lebih pekat.
  • Sakit buang air kecil, karena saat urine keluar, diiringi rasa panas atau terbakar pada kemaluan.
  • Biasaya juga dibarengi dengan rasa sakit pada perut bagian bawah.
Anyang-anyangan bisa timbul karena berbagai sebab.  Yang paling sederhana dan mudah diatasi, karena dehidrasi misalnya.  Ada juga yang disebabkan karena gangguan prostat, penyakit diabetes, maupun  penggunaan alat KB (spiral). Namun jangan salah, penyebab sakit saat buang  air kecil bisa jadi  disebabkan adanya infeksi kuman/bakteri E.Colli.
Karena itu juga,  penanganan yang paling mudah adalah menemukan penyebab anyang-anyangan, baru kemudian melakukan tindakan.

Perempuan Lebih Rentan Terkena Anyang-Anyangan

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kencing  dengan gejala awal anyang-anyangan. Angka diatas, datang bukan tanpa sebab. Perbedaan anatomi alat kelamin laki-laki dan wanita disinyalir menjadi penyebab utama.  Pertama, saluran kencing wanita memang lebih pendek jika dibandingkan saluran kencing pria. Kedua, pada wanita, jarak antara anus dengan kemaluan juga lebih pendek pendek bila dibandingkan dengan pria. Terus bagaimana? Bukankan bentuk juga bagian dari kodrat? Ya sudah.  Yang  bisa kita lakukan berikutnya tentu saja mengatasi saat masalah datang, dan berusaha  menghindar agar masalah tak lagi terulang.

Atasi dan Cegah Agar Anyang-Anyangan tak Kembali Datang

Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.  Sebagai wanita, nggak mau juga kan kalau punya ‘teman setia’  kok penyakit ISK? Oke, beberapa langkah sehat yang bisa kita lakukan, diantaranya:
  1. Jauhi dehidrasi. Cara yang paling mudah adalah segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan memperbanyak air putih
  2. Jangan menahan keinginan untuk membuang air kecil. Biasakan buang air kecil di pagi hari selepas bangun tidur, dan juga setelah melakukan hubungan suami istri.
  3. Untuk menghindari kontaminasi dengan bakteri, cucilah tangan setelah buang air kecil maupun buang air besar.
  4. Menjaga kebersihan organ intim  dan juga memperhatikan arah yang benar ; dari depan ke belakang.
  5. Perhatikan pula kebersihan celana dalam. Segera ganti, jika terasa lembab karena bisa jadi akan menjadi tempat yang nyaman untuk tumbuh kembangnya bakteri.
  6. Minum suplemen, agar kesehatan kandung kemih kita tetap terjaga.

URI-CRAN Suplemen Alami, Atasi  dan Cegah Anyang-Anyangan dengan Mumpuni



Alam telah menyediakan berbagai tumbuhan untuk  mengatasi berbagai macam permasalahan kesehatan manusia. Salah satunya cranberry.  Termasuk dalam family berry,  buah yang berbentuk bulat kecil dengan warna menggoda ini, tak hanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, namun dipercaya mampu mengatasi  susah buang air kecil.
Di Indonesia, buah cranberry tergolong langka. Namun Berdasar manfaat itulah, PT. Combhipar sebagai salah satu produsen farmasi terkemuka, telah berhasil mengambil manfaat dari buah cranberry dan mempersembahkannya kepada masyarakat dalam bentuk Uricran.  Uri-cran alami, karena berasal dari ekstrak buah cranberry yang aman dikonsumsi siapa saja, bahkan wanita hamil sekalipun.





Selain mengatasi keluhan anyang-anyangan, rutin minum uri-cran juga mampu menjauhkan diri dari gejala penyakit Infeksi saluran kencing, karena pada dasarnya suplemen ini dapat mencegah bakteri E colli menempel pada dinding saluran kemih. Saat ini uri-cran tersedia dalam dua pilihan yakni uri-cran kapsul serta uri-cran plus yang berbentuk powder, dalam kemasan sachet yang segar diminum dengan cara dilarutkan dalam air es.
Balik lagi kecerita awal soal teman yang bingung saat terkena anyang-anyangan, saya cuma bisa bilang “maaf, waktu itu saya belum mengenal uri-cran, jadi saya cuma bisa diam saat itu.” Sekarang seandainya ada teman atau siapapun yang mengeluh tersiksa dengan anyang-anyangan, sebuah saran jitu sudah saya siapkan, “Atasi dan Jauhi  Anyang-anyangan dengan  Uri-cran!"





sumber gambar dan informasi tentang Uri-cran : www.uricran.co.id dan juga akun instagram uricran @uricran.id
sumber data dan fakta tentang anyang-anyangan:
  • Pengalaman pribadi
  • www.alodokter.com
  • www.mediskus.com
  • www.rubrikkita.com
  • www.anyang-anyangan.com
  • beberapa sumber lain yang relevan


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

10 komentar

  1. Aihhh... serem amat. Bakar pantat di atas tungku kayu, haha... Lah kalau di rumah adanya kompor gas, gimana. Sekarang jauh lebih enak, karena obat anyang2an siap minum pun udah ada ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb..dulu jaman masih banyak yang masak pake kayu bakar. Biasanya klo anyang2 an suruh deketin pantat ke tungku.. *mungkin biar anget kali yaa, kan klo udara dingin berasa pengen pipis.

      Untung sekarang ada uri-cran ya, praktis dan logis.

      Hapus
  2. Memang nggak nyaman banget ya si anyang2 ini Mbak, aku pernah dulu bange. Skr alhamdulillah nggak lagi, berkat prive juga. sukses lombanya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Capeknya karena mesti bolak-balik kamar mandi demi ngeluarin air yang nggak seberapa. Sebel karena berasa habis pipis kok dah kebelet lagi.

      Iya mb..untung ada Uri-cran

      Hapus
  3. Biasanya kalau kurang minum air putih terus tidak ganti ganti celana dalam maksudnya jarang diganti jadi mulai deh terserang anyang-anyangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mb..karena dehidrasi. Aku pas juga gitu...sering keasyikan maen.

      Klo yang lembab..pernah juga..buat pelajaran, area v nggak boleh lembab. Harus rajin ganti baju dlm klo dah nggak nyaman.

      Hapus
  4. ini mah sering bgt aku alamin, gara2 minum air sedikit sedikit dalam jangka terlalu sering. emang paling sebel bgt meskipun g sakit tp mengganggu aktifitas aja jd ga pewe ngapa-ngapain juga ya...

    coba juga ahh pake uricran..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb..bisa coba uri cran klo masalah anyang-anyangan datang kembali

      Hapus
  5. walahhh...baru denger itu soal nggarang pantat...ada-ada aja.

    bener tuh tips menghindari anyang-anyangannya. harus banyak minum air putih dan jaga kebersihan ya.

    btw, kayaknya sueger itu uricrannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tradisi ala simbah2 mbaak..nggak ngerti dulu dasar berpikirnya gmn.

      Kasih es batu, seger ya mn uricrannya. Maklum dari ekstrak buah😀

      Hapus

Posting Komentar