Mesti Minum Obat Maag dan Suplemen Asam Lambung Tiap Hari? Percayakan pada Colidan!

10 komentar


"Aku nggak minum kopi..suka sih, tapi nanti maagku kumat"

"Nggak kuat makan pedes..lambung suka nggak nyaman setelahnya"

"Aku selalu mual kalau habis makan yang asem-asem...kayaknya lambungku bermasalah deh"

Beberapa kali saya ketemu teman-teman dengan curhatan serupa. Intinya mereka mengalami gangguan pada lambung, atau familiar dengan istilah penyakit maag, hingga kemudian terpaksa harus menghindari jenis minuman atau makanan tertentu.




Maag, Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya.


Dalam istilah medis, maag disebut juga gastritis. Gejala ini menggambarkan rasa nyeri yang berasal dari lambung, usus halus, atau bahkan kerongkongan yang diakibatkan sejumlah kondisi. Gejala awal yang biasa muncul diantaranya: rasa sakit saat buang air besar, mual atau bahkan muntah, biasanya disertai dengan perut kembung, dan yang pasti rasa nyeri yang terasa pada perut dan dada. Pada beberapa kasus, sering juga dibarengi dengan rasa lapar yang kerap muncul dan juga sering bersendawa.

Setidaknya, ada 4 hal yang memicu penyakit ini, yaitu:
  • Luka terbuka yang muncul pada lapisan dalam lambung, atau kerap disebut tukak lambung.
  • Infeksi bakteri Helicobacter Pylori
  • Penggunaan obat antiinflamasi dalam jangka panjang
  • Faktor psikologis penderita/stress
Meski begitu, menurut data  yang dilakukan di beberapa pusat endoskopi di Indonesia terdapat sekitar 7000 kasus maag dengan 86,4 persen dari jumlah tersebut  merupakan kondisi sakit maag yang tidak diketahui penyebabnya.





Merujuk pada www.wikipedia.org, setidaknya Ada 3 jenis sakit maag berdasarkan tingkat keparahan, yaitu

1. Maag ringan
Pada jenis ini, saat dilakukan pemeriksaan medis yang terlihat adalah kondisi dimana asam lambung tampak berlebihan.
2. Maag sedang
Pada tahapan ini, kondisi asam lambung yang berlebih telah menyebabkan gangguan berupa nyeri lambung, sakit, atau mual.
3. Maag kronis
Di level ini, gangguan yang diakibatkan sudah dalam tahapan lebih atau parah, dengan intensitas yang lebih tinggi.

Pengobatan yang biasa dilakukan untuk meredakan gangguan maag, paling umum dilakukan dengan menggunakan antasida yang bertujuan menetralisir asam lambung dan mengurangi rasa nyeri. Selain itu digunakan pula pompa proton untuk mencegah pertumbuhan bakteri, agen cytoprotektif untuk melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus, obat anti sekretorik yang mampu menekan sekresi asam dan juga beberapa jenis obat yang lain.

Beberapa referensi menyatakan bahwa maag bisa disembuhkan, tetapi ia tidak bisa sembuh total. Ia akan kambuh ketika si penderita makan terlalu banyak  atau waktunya tidak teratur, atau mungkin kambuh karena faktor beban pikiran/stress. Karena itulah, saat seseorang terdiagnosa mengidap maag, itu artinya ia harus siap seandainya harus mengkonsumsi obat dengan frekuensi yang bisa saja tinggi, misalkan saja setiap hari.

Menjadikan Obat Herbal sebagai Pilihan


Berdasarkan komposisi/bahan dasar pembuatan, setidaknya kita mengenal dua macam jenis obat yaitu obat herbal, dan obat kimia. Obat herbal yaitu obat yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuhan baik itu akar, daun, batang, atau bahkan buah atau kulit buah. Selain bahan dasarnya, proses pengolahannya juga dilakukan secara alami, tanpa penggunaan ataupun penambahan unsur kimia. Sebaliknya, obat kimia, adalah obat yang bahan dasar maupun proses pembuatannya melalalui proses kimiawi.

Dalam jangka panjang, dan dosis yang tidak diperhitungkan, penggunaan obat kimia disinyalir justru akan menimbulkan kerusakan pada  organ-organ tubuh yang vital, misalnya hati dan juga ginjal. Selain itu penggunaan obat kimiawi bisa juga membawa dampak ikutan, yakni ketergantungan obat. Dampak yang lebih mengerikan berikutnya adalah timbulnya penyakit baru karena rusaknya organ-organ penting dalam tubuh. Duuh..niatnya mau menyembuhkan, malah terkena penyakit baru. Amit-amit deh!

Karena itulah, dewasa ini, semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan jenis obat herbal. Setidaknya, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi hingga banyak masyarakat yang kini beralih ke jenis obat herbal, diantaranya:
  • Obat herbal lebih bebas racun atau toksin. Berangkat dari bahan dasarnya serta pemrosesan yang alami, obat herbal diyakini tidak memiliki efek samping yang tinggi, hingga aman untuk pemakaian jangka panjang.
  • Obat herbal tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga menuntaskan sampai ke akar penyebabnya.
  • Obat herbal, biasanya multi khasiat artinya tidak hanya untuk mengobati satu jenis keluhan atau penyakit, adakalanya beberapa penyakit sekaligus. 

Salah satu ramuan herbal yang dipercaya mampu mengatasi gangguan pada lambung atau penyakit maag adalah tumbuhan ganggang laut. Phaeophyta
 atau ganggang coklat (brown algae) adalah kelompok organisme autotrophic dan multiselular yang termasuk dalam kelas Phaeophyceae dan divisi Chromophyta.


Sumber foto: www.amazine.co

Ganggang coklat banyak ditemukan di perairan Okinawa, Jepang. Tumbuhan ini diyakini kaya akan senyawa fucoidan yang mampu menyembuhkan gastritis, dan menghambat perlengketan helicobacter pylori.

Dengan Colidan, Semua Aman!




Lalu bagaimana dengan Colidan? Colidan, merupakan obat penyakit maag dan suplemen asam lambung yang diproduksi PT. Pharos yang berbentuk kapsul. Berbahan dasar ganggang laut yang tumbuh alami di perairan laut lepas Okinawa Jepang, obat penyakit maag dan suplemen asam lambung ini telah melewati serangkaian uji klinis dan dinyatakan aman  untuk dikomsumi secara jangka panjang, baik bagi mereka yang telah terjangkiti penyakit maag ataupun yang belum.


Colidan suplemen lambung telah lulus regulasi serta standarisasi dan telah memegang sertifikasi sebagai produk yang layak konsumsi dan tidak membahayakan bagi kesehatan yang di keluarkan secara resmi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Izin BPOM :
POM SD. 121 342 80 1Dus, 2 blister @ 10 kapsul (COLIDAN 100 MG)

POM SD.101 339 70 1 Dus, 3 blister @ 10 kapsul (COLIDAN 50 MG)

Ada dua macam Colidan, yakni Colidan biru dan Colidan hiijau. Perbedaan keduanya adalah pada dosis.



  • 1 box Colidan kemasan warna hijau berisi 3 blister @10 kapsul, dan tiap kapsul mengandung fucoidan extract 50mg
  • 1 box Colidan kemasan warna biru berisi 2 blister @10 kapsul, dan tiap kapsul mengandung fuvoidan extract 100mg.
Terkait dengan ini, takaran pemakaian colidan yang di anjurkan :
  • 1 kapsul dalam sehari untuk colidan 100 Mg
  • 1-2 kapsul dalam sehari untuk colidan 50 Mg.


Dibandingkan dengan obat maag pada umumnya, Colidan memiliki beberapa keunggulan:
  • Colidan alami, karena  dibuat dari fucoidan ekstrak (ekstrak ganggang laut), dan berfungsi juga sebagai obat penyakit maag sekaligus suplemen asam lambung untuk memelihara kesehatan lambung. Sisa nutrisi tidak akan menjadi racun dalam tubuh, melainkan akan terbuang bersama keringat, urine, maupun feses.
  • Karena alami, Colidan aman dikonsumsi setiap hari, bahkan oleh penderita penyakit kronis seperti jantung, diabetes maupun darah tinggi.
  • Colidan bekerja dengan melapisi asam lambung, BUKAN dengan menetralisir atau memblog pengeluaran asam. Itulah yang menjadikan lambung akan siap untuk makan berbagai jenis makanan.
  • Dengan mengkonsumsi Colidan secara teratur selama satu bulan, dengan dosis satu kali sehari, 1 kapsul, luka lambung sembuh tuntas. 
Jadi tunggu apalagi? Bebaskan diri dari gangguan lambung dan nikmati kebebasan, karena dengan Colidan obat penyakit maag dan suplemen asam lambung, semua aman dan bisa dimakan!


Referensi:
http://www.wikipedia.org
http://www.info-kesehatan.net
http://www.pengobatansakitasamlambung.com
http://www.amazine.co
http://www.beranimakanapapun.com
Beberapa gambar pendukung diambil dari akun instagram @sahabat.colidan




Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

10 komentar

  1. kandungan alami colidan membuat kita aman mengonsumsinya setiap hari yaa Mba Sulis :)

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah keluarga saya selama ini nggak ada yang punya gangguan maag mbak Sulis. Tapi pernah dengar juga sih orang yang sakit maag itu kayak gimana, sangat tersiksa kan yaa..

    Dan hari gini nggak ada penyakit yang nggak ada obatnya ya mbak, kalau gangguan maag datang sudah ada Colidan yang dengan bahan alaminya sangat aman dikonsumsi dan gampang nyarinya. Bisa juga nih direkomendasikan buat tetangga atau teman saya :)

    BalasHapus
  3. Menyiksa kalau punya sakit maagh itu. Ke mana2 harus bawa obat maagh. :(

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah, aku dan keluarga sehat. Belum pernah bermasalah sama lambung. Tapi bagus juga buat jaga2, ya?

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Di apotek century 60 ribu/dos mbak.. Harga normal 75 ribu. Mksh sudah berkunjung

      Hapus
  6. aku lis penderita maag. tp sekarang udah agak lumayan karena bisa paham sinyal tubuh.

    dulu pas jaman sekolah, pernah tiba-tiba maag kumat. padahal ga ada angin ga ada hujan. pas SMP lagi pulang jalan kaki, lagi ngobrol seru sama teman2, tau-tau periiihhhh...sampe ga bisa jalan. akhirnya aku ditinggal di pinggir jalan, temanku lari ke rumahku nyari bantuan penjemputan.

    pas SMA, lg mbonceng teman, tau-tau di jalan perih banget sampe muntah. tapi ya cuma air keluarnya.

    sekarang udah banyak obat ya, apalagi yang alami kayak colidan ini. insya Alloh membantu.

    BalasHapus
  7. Waah pas nih sodaraku ada yang kena maag mba. Bisa jadi pilihan nih :)

    BalasHapus
  8. Oh bentuknya kapsul ya. Kalau kategori maag-nya, saya masuk yang sedang ini :D

    BalasHapus

Posting Komentar