"Molen!!"
Teriak putri saya tadi siang. Posisi kami sedang di jalan. Saya focus ke depan, sementara Alya sibuk tengok kiri-kanan melihat suasana jalanan. Rupanya ada molen yang kemudian nyalip dari sisi kanan motor... "Oh, jenis mobil ya. Ibu kira ada penjual kue molen Nak"... Ha..ha..ha
Gara-gara itu, tiba-tiba iseng saya kumat. Dari kecil, saya taunya mobil pencampur semen itu namanya molen. Kue berisi pisang yang bentuknya mirip dengan bagian belakang tu mobil, namanya juga molen. Ini siapa niru siapa tho?
Jangan-jangan saya salah mensosialisasikan jenis-jenis mobil..siapa tahu gitu lho ada nama yang lebih keren dan lebih ilmiah dari sekedar mobil molen. Mosok tho mobil segede itu namanya kayak kue? :-D
Proses berikutnya standard, berkonsultasi sama pakdhe google. Ternyata....
Sumber gambar dari kaskus.co.id
Nama asing dari gambar diatas adalah Concrete mixer, kalau dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih Truk Pengaduk Semen. Wuih, cukup panjang. Bahasa Belandanya concrete mixer, adalah betonmolen. Inilah yang lebih masuk akal kenapa kita lebih akrab dan mudah dengan menamainya Molen.
Sumber gambar dari tokomesin.com
Klo yang ini kue Molen. Dari wikipedia Indonesia, kue Molen didefinisikan sebagai hidangan ringan berbahan baku pisang yang dilapisi lembar-lembar adonan dan kemudian digoreng. Konon katanya, kue ini pertamakali lahir di Bandung. Dinamakan Molen, karena bentuknya yang menyerupai truk Molen. So...ketahuan kan siapa yang meniru siapa..?? Mm...tiba-tiba laper!Pengen ngemil kue molen yang masih baru keluar dari penggorengan.
Gara-gara itu, tiba-tiba iseng saya kumat. Dari kecil, saya taunya mobil pencampur semen itu namanya molen. Kue berisi pisang yang bentuknya mirip dengan bagian belakang tu mobil, namanya juga molen. Ini siapa niru siapa tho?
Jangan-jangan saya salah mensosialisasikan jenis-jenis mobil..siapa tahu gitu lho ada nama yang lebih keren dan lebih ilmiah dari sekedar mobil molen. Mosok tho mobil segede itu namanya kayak kue? :-D
Proses berikutnya standard, berkonsultasi sama pakdhe google. Ternyata....
Nama asing dari gambar diatas adalah Concrete mixer, kalau dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih Truk Pengaduk Semen. Wuih, cukup panjang. Bahasa Belandanya concrete mixer, adalah betonmolen. Inilah yang lebih masuk akal kenapa kita lebih akrab dan mudah dengan menamainya Molen.
Klo yang ini kue Molen. Dari wikipedia Indonesia, kue Molen didefinisikan sebagai hidangan ringan berbahan baku pisang yang dilapisi lembar-lembar adonan dan kemudian digoreng. Konon katanya, kue ini pertamakali lahir di Bandung. Dinamakan Molen, karena bentuknya yang menyerupai truk Molen. So...ketahuan kan siapa yang meniru siapa..?? Mm...tiba-tiba laper!


