Beberapa Kelebihan Susu Kambing di Banding Susu Sapi

Tumben-tumbenan, suami pulang bawa satu kotak susu kambing.  "Ada toko baru dekat kantor yang njual susu kambing, kali aja nanti badan Raka bisa agak gemukan, " Katanya.

Ia beli sekotak susu kambing ukuran 200 gram dengan harga 25 ribu rupiah. Dibanding dengan harga susu sapi kelas merk menengah...kayaknya memang mahalan dikit susu kambing ini. Saya yang memang nggak suka susu...kok langsung kebayang bau prengus nya kambing. Jangan- jangan baunya juga kayak kambing yaa...hiiii...!

Begitu anak-anak melihat, langsung deh dibuka karena penasaran. Bau vanilla nya ternyata kuat banget. " Mirip bau permen!" Teriak Raka dan Alya. Tanpa menunggu lama....langsung deh si susu kambing diuji rasa oleh anak-anak. "Enak kok! Doyan! " * syukurlah, duit 25 ribu nggak mubazir. 

Bener, kalau saya trimo mundur teratur kalau suruh minum susu kecuali sedang hamil. Dibalik bau harum vanilanya, ternyata susu ini ada sedikit kelemahan pula...susah dilarutin di air hangat. Jadi butuh waktu cukup lama untuk mengaduk, sampai susu larut sempurna. Eh, tapi, serius susu kambing bisa bantu gemukin body Raka yang cungkring, tinggi langsing meski asupan makannya lumayan banyak? Coba nanya Mr. google ah...! Dan ternyata, informasi yang saya dapatkan adalah... 
  • Kandungan vitamin susu kambing hampir sama dengan susu sapi, kecuali untuk vitamin B6, asam folat dan vitamin B12 yang lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi. 
  • Flourin dan betakasein dalam susu kambing, dipercaya mampu mengobati penyakit TBC dan Asma. Karena itu pula, susu kambing dianjurkan bagi yang memiliki masalah-masalah yang berkaitan dengan pernafasan 
  • Asam lemak esensial susu kambing etawa 35% lebih tinggi dibanding susu sapi. Di samping itu, penelitian menunjukkan susu kambing lebih kaya kalsium
  • Dibanding susu sapi, susu kambing lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, susu kambing juga memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran cerna/ menekan rasa lapar. Karena itulah susu ini pas untuk program penurunan berat badan.
Waa...berarti kalau tujuannya biar badan Raka agak gemukan, salah pilih donk! Ha..ha, ya udah lah...tinggi langsing yang penting sehat. Ngikut iklan di Tv...tumbuh tuh ke atas...bukan ke samping!

Setelah ini...susu sapi atau kambing ya buat anak-anak? Selang-seling saja sepertinya. Biar nggak bosan, dan bisa saling melengkapi. Toh...yang paling penting tetap asupan makan mereka. Susu sekedar pelengkap, untuk lebih menyempurnakan nutrisi kan? Btw, sahabat blogger punya pengalaman menarik dengan susu kambing? Kita berbagi yuk!
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts