Ceker atau Kaki, Bagian Tubuh Ayam yang Manfaatnya Jempolan

Posting Komentar

Ceker atau kaki ayam. Meskipun di beberapa negara bagian ini termasuk bagian tubuh  ayam yang dibuang, tapi di Indonesia ceker ayam termasuk sesuatu yang bisa kita makan. Menggerogoti ceker ayam yang kenyal, bagi sebagian orang bisa menjadi me time yang sangat menyenangkan.  

Manfaat ceker ayam untuk kesehatan
Ceker ungkep, olahan tersimpel. 

Siapa yang suka ceker alias kaki ayam? Saya angkat tangan ya.. Yup, saya suka dan sering memasaknya sebagai salah satu pilihan  lauk protein hewani di rumah. Di lidah saya, ceker itu gurih kalau sudah dimasak. 

Males, dagingnya sedikit! Ada yang punya alasan begitu? Iya, sih memang… Persentase terbesar bagian kaki ayam ini memang tulang. Tujuh puluh persenan sendiri bisa malah. Jijik ah, kaki doang, banyak nginjek kotoran. Boleh kok punya ketakutan semacam itu. Tapi kan sebelum kita masak, ceker ayam sudah dibersihkan, dicuci bersih dulu terlebih dahulu. 

Selain enak, ceker atau kaki ayam itu ekonomis juga dari segi harga. Itu yang banyak disuka emak-emak macam saya. Eh, tapi…dibalik harga ekonomisnya, ternyata ceker atau kaki ayam itu ternyata menyimpan banyak manfaat lho. Serius! Ini tadi bolak-balik baca beberapa tulisan yang mengulas mengenai beragam manfaat ceker atau kaki ayam. 

Beragam Manfaat Ceker atau Kaki Ayam

Makan ceker ayam itu memang butuh perjuangan, dan disitulah seninya. Effort kita untuk mendapatkan secuil daging (atau kulit lebih tepatnya) akan langsung terbayarkan begitu mencecap cita rasa gurih-kenyal khas ceker. 

Selain rasanya yang nikmat, beberapa sumber menyatakan bahwa ternyata ceker ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. 

Seratus gram kaki ayam matang, menyimpan 215 kkal serta kandungan protein, lemak, kalsium, zat besi, vitamin A dan folat. Sekitar 70% dari total kandungan protein pada cakar ayam adalah kolagen. Di dalam tubuh, kolagen berfungsi sebagai bahan untuk melindungi tulang , mengencangkan kulit dan mencegah penuaan, mengurangi selulit, menjaga kesehatan sendi, menjaga kekuatan rambut dan beberapa manfaat lainnya. 

Itu artinya, ceker ayam baik untuk kesehatan.  Selain untuk kulit, mengkonsumsi olahan ceker ayam juga dipercaya baik untuk kesehatan sendi dan tulang rawan. Nutrisi dalam ceker ayam dipercaya baik untuk kesehatan rambut dan kuku. Sementara itu kalsium dan fospor bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.

Dalam 100 gram ceker ayam, biasanya terkandung 84 miligram kolesterol. Lantas, apakah ini aman? Asal dikonsumsi dalam jumlah terbatas misalnya hanya sekitar 200 gram ceker/hari untuk orang yang hiperkolesterol,  atau bisa lebih  bagi masyarakat yang angka kolesterolnya normal atau  di bawah 200. Intinya dalam hal konsumsi apapun memang ini kok ya, jangan berlebihan. 

Cara terbaik mengolah ceker ayam, seperti apa? Ada aroma amis yang khas pada ceker ayam. Ini bisa dihilangkan dengan merebus ceker sekitar lima menit, dan kemudian membuang air rebusan pertamanya. Selanjutnya, ceker tinggal diolah/dimasak sesuai selera. 

Beberapa Olahan Berbahan Dasar Ceker, Yummy!



Kalau ngobrolin olahan/ masakan yang menggunakan ceker ini, bakalan nemu banyak banget. Di Jogja, gudeg enak juga dipadukan dengan ceker yang di masak pedas. Ceker mercon namanya. Beberapa teman, sering mengolah ceker ayam dengan bumbu rica. Jadilah rica-rica mercon. Ceker ayam, digunakan sebagai topping mie ayam juga enak lho!

Saya sendiri, suka cara yang paling simpel. Paling sering ceker ayam saya bumbu ungkep. Setelah itu tergantung mood. Kadang, dibumbu ungkep saja ceker sudah gurih kok. Kalau mau yang berkuah, tinggal tambahi air plus berbagai sayuran untuk sop. Ini kesukaannya anak-anak.

Kalau mau yang gurih maksimal, tinggal membaluri ceker ungkep dengan tepung serbaguna, jadilah ceker krispi. Kalau pas kangen dengan cita rasa manis, saya tinggal membumbui ceker ungkep dengan tambahan saos tomat, lada bubuk, dan juga kecap dan memasaknya sebentar di atas wajan anti lengket. Jadilah, ceker bumbu kecap seperti gambar di atas.

So, gimana? Udah nggak ragu lagi kan menambahkan menu ceker ayam sebagai pilihan menu makan sehari-hari?

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

Posting Komentar