Makan Siang Hemat di Soto Bathok Mbah Katro Magelang

Soto Bathok

Popularitas Soto Bathok Mbah Katro Yogyakarta, sepertinya sudah tak perlu lagi dipertanyakan. Warung Soto sapi  dengan ciri khas menggunakan  bathok atau tempurung kelapa sebagai pengganti mangkok ini, lumayan terkenal dan banyak membuat penasaran para pecinta kulineran di wilayah Jogja dan sekitarnya.

Saya sendiri sudah lama penasaran pengen nyoba, sekalian maen ke Candi Sambisari Kalasan, tapi ternyata wacana tinggal wacana, sampai sudah mau ganti tahun belum berangkat juga. Eh..malah kemaren pas ke Magelang, nggak sengaja lihat papan nama Soto Bathok Mbah Katro, cabang Kalasan. Yess! Akhirnya bisa nyobain juga. Nggak mesti ke Kalasan, tapi di Magelangpun juga ada.


Soto Bathok Mbah Katro Magelang
di Papan nama SAOTO, bukan SOTO

"Wah nggak bisa parkir..." Kata pak suami begitu saya tunjukkan papan nama warung sotonya. Siang itu, halaman depan warung memang telah terisi beberapa motor. Posisi warungnya sendiri, berada di Jalan Mayor Kusen Km 5, Mungkid, Magelang. Lokasinya cukup strategis karena berada di jalur utama menuju candi Borobudur kalau dari arah Jogja. 

"Eh..bisa kok. Itu ada tulisan, mobil parkirnya di dalam.." Sambut saya girang setelah menemukan papan tulis bertuliskan informasi lokasi parkir. Jadi buat yang mbawa kendaraan roda 4, bisa masuk mengikuti jalan di samping warung, trus nanti bisa parkir di belakang.

Soto Bathok Magelag
Tempat makannya pinggir sawah, bisa lesehan atau bisa juga duduk di meja kursi

Nuansa Ndheso alias pedesaan kentara banget di warung soto ini. Seperti biasa, kami milih duduk di area lesehan. Lebih nyantai, sambil puas nyegerin mata di hamparan hijau tanaman padi yang terletak persis di samping warung. 

Nggak pakai lama, seorang mas-mas berbaju lurik mengantar pesanan kami. Empat porsi soto bathok, 2 gelas teh hangat, dan 2 gelas jeruk hangat, beserta tempe goreng. 

"Kok sotonya aneh e Bu.." komentar pertama Raka begitu melihat tampilan soto yang berada dalam sebuah tempurung kelapa.

"Iya, cobain aja, enak apa nggak.." Jawab saya.

"Aku mau soto..." Teriak putri saya. Jarang dia mau makan kalau pas pergi di luar gini. Tumben-tumbenan aja ini dia tertarik.

Daftar menu soto bathok mbah katro
Murah meriah😃


Seperangkat Soto Bathok yang siap di Hap

Untuk bisa menikmati seporsi Soto Bathok ditempat ini, harga yang dipatok penjual murah banget, hanya 5 ribu rupiah/porsi. Segelas minumnya pun juga dibawah standard harga biasa menurut saya. Bener-bener paket hemat!

Untuk ukuran perut saya dan anak-anak, seporsi soto bathok sudah mengenyangkan. Tapi kalau kaya pak suami, untuk ukuran perut laki-laki, mungkin pas nya 2 porsi.

Berbeda dengan kebanyakan soto lainnya yang hampir selalu menggunakan sedikit mie bihun, entah mengapa di Soto Bathok Mbah Katro ini saya tak menemukannya. Jadi dalam semangkok soto yang ada  tauge sebagai sayuran, plus beberapa potong daging, plus kuah segar yang kemudian diberi taburan daun seledri plus bawang goreng sebagai penyedap.

Komentar saya tentang rasa...? Kata anak-anak katanya enak. Klo kata pak suami, biasa...masih enak yang Sambisari. Klo menurut saya, lumayan..poin 7,5 skala 10. Kurang asin untuk lidah saya, tapi berhubung sudah ada sambal, saya nggak banyak komplain. Ha..ha, saya kan gitu, asal pedes, beres😀

Lumayan lama juga kami leyeh-leyeh di warung soto ini kemaren. Angin sawahnya enak, bikin ngantuk. Tapi mosok ya mau terus-terusan? Begitu anak-anak OK diajakin pulang, saya langsung ke depan. Sembari membayar..sekalian nanya ke Mas Kasirnya..

" Warung ini baru po Mas..?"

"Udah hampir setahunan kok Mba..." Jawab Mas Kasir sambil ngasih saya uang kembalian.

Lah..berarti saya yang kurang gaul. Memang jarang juga si lewat jalur sini. Yang penting sekarang misi untuk nyicipi Soto Bathok sudah tercapai. Dan siang itu, saya mencatat rekor...makan soto terunik dan termurah sepanjang 2017!!



Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts