Ide nulis postingan ini dapet pas lagi di kamar mandi. Mo sikat gigi, ambil odol..eh pasta gigi, lihat merknya, PEPSODENT. Produk ini awet banget. Dari jaman saya kecil sudah terkenal, sekarang juga masih menguasai pasaran. Tapi memang kalah tenar sama yang namanya ODOL sih.
Di kampung-kampung, para generasi tua terutama, sering menganggap Pepsodent, Ciptadent, Close Up dan konco-konconya =Odol. Padahal mereka itu sama-sama pasta gigi, cuma beda merek saja dan yang satu memang sudah ilang di pasaran (Indonesia). Nggak tahu kalau di negara lain.
Di ranah pasta gigi, satahu saya Pepsodent lah yang pertama muncul sebagai pioneer pasta gigi. Tapi ternyata saya salah. Ada merk lain yang lebih tua, dan justru itu yang kemudian sering dipakai masyarakat Indonesia sebagai pengganti kata 'pasta gigi', yakni merk ODOL. Pasta gigi ini berasal dari Jerman, yang dibawa oleh para tentara Hindia Belanda. Wah, pantesan saya belum pernah melihat wujud aslinya. Begini penampakannya.
| image: www.tribunsolo.com |
Produk Ini Pernah Ada Juga, Sekarang Entah Kemana
Dengan daya ingat yang terbatas (lha iya wong saya pelupa), saya berhasil nge-list 5 barang lainnya yang dulu pernah ada, tapi sekarang entah kemana
Shampoo Dimension
| image:www.amazone.co.uk |
Saya ingat, shampoo ini hadir dalam dua kemasan, botol sama sachet, dengan warna dominan hijau. Yang paling melekat sih iklan tvnya, dengan satu cewek cantik dan satu anak kecil, dengan komentar.."Rambut kakak bagus deh". Oh iya..shampoo ini seingat saya termasuk generasi awal shampoo yang nyampurin shampoo plus konditioner atau 2 in 1.
Kao Feather Shampoo
Sampo unik kalo ini, soalnya dari segi bentuknya paling beda dengan banyak shampoo kebanyakan. Kalau yang lain pada konsisten dengan bentuk cair, entah kenapa Kao Feather milih bentuk serbuk. Jadi mirip-mirip detergent.
Seingat saya, dari segi harga..inilah shampoo yang paling murah di jamannya, dan banyak dijual sachetan di warung-warung. Nggak tahu kalo sekarang masih ada apa nggak, tapi memang sudah nggak pernah lihat lagi.
| image:www.kaskus.co.id |
Page One Botanical Shampoo
kayaknya umur sampoo ini juga singkat. Ingatan saya dengan shampoo ini juga minim banget, cuma ingat klo iklan TVnya dulu dibintangi Dina Lorenza.
Permen Trebor
Jamannya saya kecil, yang namanya permen anak-anak ya identiknya merk Sugus, karena Sugus rasanya manis. Soalnya di luar itu ada pula permen dewasa merk Milton dan Pagoda Pastilles yang rasanya cenderung pahit-pedes.
Makanya, ketika ada warna baru dalam dunia perpermenan, betapa bahagianya saya. Namanya Trebor. Dulu paling sering nemu permen ini saat ikut ibu melayat/takziah di tetangga yang meninggal.
Trebor termasuk permen keras dengan cara pengemasan menggunakan bungkus plastik yang diuntir di kedua ujung. Varian rasanya campuran coklat sama mint. Sudah agak-agak lupa, tapi yang jelas rasanya enak. Sayangnya, begitu dewasa, hampir tua gini..saya baru nyadar, permen Trebor kemana yaa..?
| image:www.reklamejadul.blogspot.co.id |
Nasi Instant
Bukan mie atau bubur lho yaa...dulu seingat saya ada kok nasi instant. Merknya Tara nasiku. Dulu jaman Jogja kena gempa, produk nasi Instant banyak dipake sebagai salah satu item bantuan ke korban bencana. Varian rasanya, nasi goreng begitu. Bikinnya diseduh pakai air. Tapi menurut saya rasanya aneh, jadi kalau sekarang nggak pernah lihat lagi, karena memang produknya kurang diterima di masyarakat.
Terus, kesimpulannya apa? Nggak usah disimpulin..orang niatnya mau nostalgia saja. Kadang nginget-inget masa kecil itu seru soalnya.
Inget juga barang jadul yang sekarang sudah nggak ada juga? Tulis di kotak komentar aja yuk!
