3 Keunikan Keraton Yogyakarta

10 komentar
Sebagai blogger yang lahir, besar dan tinggal di Jogja, terus terang saya bangga sekaligus bersyukur. Gimana nggak, wilayah propinsi kami lumayan tersohor di seantero Nusantara, bahkan mancanegara. Semuanya, tak lain karena begitu banyak KEISTIMEWAAN yang dimiliki kota gudeg ini.

Ibarat bunga, Jogja mempesona. Ia cantik dan juga unik. Kekayaan yang dimiliki kota ini sangat beragam, mulai dari kekayaan budaya, adat istiadat masyarakatnya,  aneka kuliner khas, beragam lembaga pendidikan dengan kualitas yang teruji, termasuk sistem pemerintahan yang berbeda dengan sistem pemerintahan di propinsi lain.

3 keunikan keraton yogyakarta
image: wikipedia.org

Latar belakang historis, menjadikan keraton memiliki tempat yang  begitu istimewa di hati masyarakat Jogja.  Sultan yang notabene seorang pemimpin kerajaan, secara legitimate akan merangkap  pula  sebagai kepala pemerintahan atau gubernur, dengan mekanisme pengangkatan secara turun temurun/ mengikuti garis keturunan.  Itulah salah satu alasan, kenapa kharisma keraton atau Kasultanan Ngayogyakarto Hadiningrat begitu kuat terpancar. Di samping sebagai pusat budaya, Keraton juga  merupakan salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat liburan ke Jogja. Setidaknya, ada 3 keunikan yang dimiliki oleh Keraton Jogja, yaitu:

Adanya Mitos Nyi Roro Kidul
Mitos ini terkait dengan keberadaan Nyi Roro Kidul  sebagai penjaga pantai Selatan, sekaligus istri ‘gaib’ Raja-raja Mataram, termasuk keturunannya di Kasultanan Jogja.  Hingga saat ini, memang belum ada pembuktian yang bisa menjawab benar atau tidaknya ‘relasi khusus’ tersebut, namun banyak pihak mempercayai bahwa Sultan bisa berinteraksi dengan sang ratu. Ada moment-moment tertentu, dimana Sang Ratu Kidul dipercaya hadir di dalam lingkungan Keraton. Bahkan pada komplek Taman Sari, --komplek yang awalnya adalah taman atau kebun istana/ Keraton --letaknya  sekitar 1 km sebelah barat Keraton, terdapat sumur Gumuling,  tempat yang dianggap sebagai tempat sultan bertemu dengan Ratu. Nah, bagi yang  penasaran dengan mitos ini, bila sedang liburan ke Jogja sempatkanlah untuk bertanya sebanyak-banyaknya untuk menggali informasi.

Siti Hinggil
Tempat ini berada di dalam keraton Jogja, dan dibedakan kedalam  2 wilayah yaitu Siti Hinggil Lor (Utara) dan Kidul (Selatan). Komplek Siti Hinggil ini dibangun pada tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya sebab digunakan sebagai tempat penyelenggaraan upacara acara resmi kerajaan. Tempat ini juga digunakan oleh Sultan untuk melihat gladi bersih upacara Garebeg. Dari  tempat  ini pula Sultan (jaman dahulu) menyaksikan manusia beradu dengan macan. Selain itu, Siti Hinggil juga digunakan untuk melatih prajurit wanita, Langen Kusumo. Siti Hinggil menjadi awal prosesi panjang upacara pemakaman sultan yang mangkat ke Imogiri.

Tugu Jogja
Tugu menjadi simbol ‘manunggaling kawulo-gusti’, yang artinya bersatunya raja dan rakyat, atau dapat diartikan pula sebagai persatuan antara  Sang Pencipta dengan ummatnya. Tugu ini selanjutnya akan dihubungkan dengan jalan panjang menuju pusat keraton (Terkait keber adaan  garis imaginer Gunung Merapi-Tugu-Keraton-Panggung Krapyak-Parangtritis) . Saat anda liburan ke Jogja, sempatkanlah untuk berfoto di Tugu yang sangat bersejarah untuk kota Jogja ini sebelum masuk ke Keraton.

Selain merasakan nuansa Jawa yang begitu kental, melangkahkan kaki di area Keraton Jogja juga akan membawa kita untuk  menikmati aneka koleksi barang-barang Keraton yang sangat otentik, menyaksikan pertunjukan seni, sekaligus menyusuri jejak kejayaan pemerintahan model kerajaan.


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

10 komentar

  1. Mitos ratu pantai selatan memang tak pernah ada habisna ya Mbak. Menarik untuk disimak dan bikin penasaran

    BalasHapus
  2. Wah...ngertiku Siti Hinggil itu yg kidul thok :-D

    BalasHapus
  3. Yogya memang kental dengan adat dan mitos Jawa. Dan itu menjadi ciri khasnya.

    BalasHapus
  4. Tiap ke Jogja selalu lupa mulu mau ke Keraton, agendanya ditukar terus dengan tempat wisata yang baru, haha... Moga ada rezeki untuk ke Jogja lagi, biar bisa main ke keraton.

    BalasHapus
  5. Nyi Roro Kidul itu yang melegenda ya Mba, jadi ciri khas dan kearifan lokal Yogyakarta.

    BalasHapus
  6. Jogja memang istimewa. Liburan nanti aku juga mau adventure kesana kak

    BalasHapus
  7. Saya belum pernah wisata keraton padahal waktu terakhir ke Jogja menginapnya dekat sana

    BalasHapus
  8. Mb sulis aku penasaran ana yg nyi roro kidul, palagi klo pas selintasan liat lukisannya yg beraura magis, klo ke jogja dulu sku ngidentikinnya pesti ama oleh2 geplak n brem

    BalasHapus
  9. Kalau ke Yogya Keraton selalu dilewatkan sebagai tujuan nih mbak Sulis, padahal sangat penting untuk pendidikan dan pengetahuan kebudayaan ya mbak. Next kalau ke Yogya lagi semoga bisa mengunjungi ke Keraton :)

    BalasHapus
  10. Waktu berkunjung ke kareton yogyakarta pas sesampainya disana memang ada hawa yang beda, kalau bagi yang bisa merakasan.

    BalasHapus

Posting Komentar