Di luar masih gelap. Adzan subuh berkumandang bersahutan dari beberapa masjid di kampung-kampung terdekat. Kalau menuruti keinginan, paling enak tetap meringkuk di bawah selimut. Apalagi kalau di luar hujan, melanjutkan tidur adalah godaan yang sukar dilawan. Tapi realitasnya, ada anak yang pukul 5 pagi sarapannya harus siap. 
Yeah, saya mesti bangun ketika anak-anak dan suami kadang masih terlelap. Ada panggilan tugas rutin sebagai ibu yang menunggu; memasak, menyiapkan dua anak sekolah, sampai kemudian mengantarnya.
Setelah anak-anak sekolah dan suami ngantor, selesaikah semuanya? Oh, tidak! Ada piring-piring kotor, jemuran, dan tetek bengek urusan rumah tangga yang harus dibereskan. Setrikaan, lantai kotor, dapur penuh minyak, cek dan ricek kebutuhan rumah tangga dan memastikan ketersediaan mereka, hingga kemudian tiba saatnya jemput anak-anak,  adalah kesibukan harian saya. Lebih dari 3/4 waktu dalam sehari, saya habiskan di dalam rumah.
Pada akhirnya, rumah menjelma bak sahabat, karena lambat laun kami menjadi akrab satu sama lain. Hampir setiap sudutnya saya hapal. Tapi manusiawi sepertinya, kalau sekali-kali saya punya keinginan untuk bersama "sahabat" yang lain. Meski sesaat. Demi sesuatu yang berbeda. Sejenak lepas dari rutinitas.Yup, sepertinya saya butuh STAYCATION! Kami lebih tepatnya...karena ada anak-anak yang masih sering mbingungi saat ditinggal induk alias ibunya.
Karena alasan itu pula,  rasanya kami  tak perlu jauh-jauh menentukan tempat tujuan. Cukup di Jogja, dan Adhisthana hotel layak dijadikan pilihan. Pertama, letak hotel ini gampang banget di cari. Berada di Prawirotaman Jogja, itu artinya sekitar 1jam  perjalanan dari rumah, atau sekitar 30menitan dari pusat kota.
Tampilan luarnya Adhisthana unik. Rumah, tapi sebenarnya hotel. Hotel tapi kayak rumah. Karena itu juga, wajar kalau kemudian penasaran dan kemudian pengen tahu  dalemnya. Hmm..seandainya ada satu hari yang bakal terlewati di Adhisthana hotel...saya kepengen:
Mantengin hal-hal cantik dan unik dari Adhisthana. Mungkin sekali kan kalau setelahnya, akan  bermunculan ide-ide baru yang bisa saya gunakan untuk menjalani hari-hari ke depan?
Leyeh leyeh di tepian kolam renang, sambil menikmati suasana kolam renang yang menggoda. Tapi berhubung saya nggak bisa berenang..biarin suami dan anak-anak saja yang nyemplung. Saya cukup jadi penikmat saja.
Menikmati kamar, menonton tv dan ber wi-fi ria sepuasnya. Ini yang beda. Di sini, saya terima kamar yang sudah tinggal make, tanpa direpotkan urusan beres-beres. Sesekali, bolehlah nonton tv sampai larut malam. Tapi klo kemudian tayangan tv disabotase anak-anak? Ada jaringan internet supercepat yang bisa dijadikan pelarian.
Mencicip menu-menu spesial. Ini pasti bakal seru untuk anak-anak. Ya, mungkin banget kan kalau sebenarnya mereka bosan dengan makanan ibunya yang berkisar dari itu dan itu lagi.. Di Adhisthana Jogja, mereka bisa menikmati aneka menu makanan yang pastinya menggugah selera.
Empat kegiatan, yang pasti bakalan seru kalau bisa jadi kesampaian beneran. Jadi cukup alasan kan, kenapa sesekali seorang ibu rumah tanggapun mesti meninggalkan rumah mereka? Yup. Karena ibu rumah tangga juga manusia biasa, dan sesekali mereka butuh suasana yang berbeda. 😀
Sumber gambar: instagram adhisthana hotel, @adhisthana
Tulisan ini diikutsertakan dalam #PUTRIJALANJALAN giveaway yang berlangsung selama 3-30 Oktober 2016
