6 Pesona Taman Kyai Langgeng yang Sayang Dilewatkan

12 komentar
Bagi warga Magelang, Jogja dan sekitarnya..tentu Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng bukan hal yang asing lagi. Biasanya, obyek wisata ini di jadikan satu paket wisata dengan Candi Borobudur, karena jarak antara dua obyek tersebut relatif berdekatan. Menurut saya, ada beberapa alasan hingga Kyai Langgeng sayang untuk kita lewatkan, terutama saat menikmati perjalanan wisata di Kota Magelang.

  1. Lokasi mudah dijangkau.
Bagi yang suka petualangan, merambah tempat-tempat baru yang masih jarang di jamah wisatawan, adakalanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi seringkali berbeda, jika dalam perjalanan tersebut ada bocil yang tipikalnya cepat bosen kalau lewatnya hanya hutan dan sawah melulu. Nah, berbeda dengan Kyai Langgeng, jalur untuk menuju obyek ini hampir semuanya wilayah perkotaan, dengan banyak papan panduan perjalanan. Setelah sampai kota Magelang, tinggal ngikutin plang ijo-ijo itu, insyaAllah nggak nyasar. Alhamdulillah anak-anak juga ndak mengalami bosan dalam perjalanan saat menuju tempat ini.

  2. Harga tiket relatif murah.
Siapa yang kepincut mencoba 10 wahana secara cuma-cuma, hanya dengan membayar tiket terusan 25 ribu rupiah perorang? Lha kalau yang ini, Raka dan Alya pasti angkat tangan sama-sama. Wis, tenang saja nak, urusan bayar-membayar, biar dipikir Ayahmu..hi..hi.

Diantara sepuluh wahana yang ada, yang paling menghebohkan anak-anak adalah saat menikmati film di bioskop 6 Dimensi. Untung daya tampung bioskopnya lumayan banyak, jadi meski antrean pengunjungnya sering mengular, tapi tetep aja ketampung masuk. Oh, iya durasi filmnya sekitar 3 menitan saja, tapi setelah keluar ruangan, rata-rata mereka akan bilang BAGUS, pengen nonton lagi.

Bioskop 6 D Kyai Langgeng
Bioskop 6 D Kyai langgeng

3. Wisata Plus Edukasi
Selain menikmati hiburan, di Taman Kyai Langgeng orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk mampir di perpustakaan. Iya, bener! Ada perpustakaan di obyek wisata ini. Koleksi bukunya sebenarnya lumayan banyak dan juga bagus-bagus. Tapi karena jarang ada yang mampir...jadi kesannya memang berbau agak pengap atau lembab gitu.

perpustakaan kyai langgeng
Koleksi perpustakaan Taman Kyai Langgeng

Di anjungan Udara, pengunjung juga bisa sekalian belajar juga tentang seluk-beluk pesawat. Meskipun tidak terbang, tapi atmosfer di anjungan ini dibuat semirip mungkin dengan kondisi pesawat yang sebenarnya, termasuk dilengkapi suara deruan pesawat. Itu juga yang mbuat Alya terus-terusan bertanya, "Bu, pesawatnya kok nggak terbang-terbang?"

pesawat kyai langgeng




wahana pesawat taman kyai langgeng
"Kok nggak terbang-terbang tho Mas,,?"😁😁

4. Bisa Bakar Kalori Juga
Sebagian besar obyek wisata ini adalah alam terbuka dengan pohon-pohonan langka dan teramat rindang, dengan topografi tanah yang berundak. Dua kata untuk menggambarkan tempat ini adalah LUAS dan HIJAU. Udaranya? Sejuk banget!

daya tarik taman kyai langgeng
bisa olahraga plus udara seger

Berjalan jalan menyusuri tangga dan jalanan di areal tempat wisata ini lumayan banget buat ibu-ibu kelebihan BB kayak saya. Tapi nggak nanggung juga lho ya, kalau setelah bakar-bakar kalori usai, berlanjut dengan 2 porsi bakso, soalnya, di dalam kompleks wisata ini banyak juga warung-warung makan yang menggugah selera. Eh, tapi buat yang males jalan tapi tetep pengen bisa nikmati luasnya kyai Langgeng, bisa juga berkeliling dengan mobil khusus, atau kereta mini yang juga termasuk fasilitas dari tiket terusan. Tapi...ya mesti rela ngantri.


  5. Mirip Wisata ke Kebun Binatang.
Beberapa wahana yang tersedia, fasilitas penunjang, menjadikan Kyai Langgeng sebagai obyek wisata yang bisa di nikmati semua usia dan kalangan. Poin plusnya, meski tidak memproklamirkan diri sebagai kebun binatang, tapi obyek wisata ini juga dilengkapi dengan beberapa koleksi dari beberapa jenis satwa, diantaranya ular, beberapa jenis burung, dan juga buaya.

6. Lengkap dengan pasar oleh-oleh.
Nah, kalau yang ini kemarin kelupaan nggak moto karena sudah fokus pada dua bocil yang merengek rengek minta mainan, sementara si Ayah minta bergegas ke Parkiran karena keburu hujan. Yang jelas, selepas dari pintu keluar, pengunjung di hadapkan pada deretan panjang para penjual. Mau kaos ada, makanan khas ada, boneka banyak, mainan apalagi. Duh, ini yang sering bikin para emak berkeringat. Negosiasi dengan para anak, agar mereka menurunkan level konsumtif mereka :-D Bagi yang belum pernah mampir ke Kyai langgeng, sudah dapat gambaran kan tentang tempat wisata ini? Coba sendiri kalau masih penasaran!
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

12 komentar

  1. tiketnya cukup murah ya mbak utk smua wahana. belum pernah nih saya ke candi borobudur :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak.. Nggak mahal klo diitung2. Daripada harus bayar perwahana. Kapan2...ajak Za dan Ra maen ke Jateng mb....mampir borobudur :-)

      Hapus
  2. iya, jadi ingat dulu kalo ada foto naik pesawat trus dikomentari, "Foto nang Kyai Langgeng, ya..." hehehe...

    aku pertama ke Kyai Langgeng itu pas SD klas 6 dan belum mbaleni ke sana lagi. walah...

    murah banget ya lis. paitan wani kesel mlaku wis murmer tenan. dibandingke karo sing cedhak nggone dhewe biyen sing nang jalan wonosari kae...adoh regane.

    BalasHapus
  3. Sudah pernah kesana saya mbak Sulis, tapi dulu sekali. Sekarang mungkin sudah makin bagus ya :)

    BalasHapus
  4. wahh, ada replika pesawatnya, anak saya suka banget sama pesawat Mbak :)

    BalasHapus
  5. Nah yg terakhir ini nih yg jadi uleh uleh
    Wah ada satwanya juga ternyata, ulernya guede bgt

    BalasHapus
  6. Datang lebih pagi tentu lebih seger ya, di samping menghindari antrean juga belum ramai tentunya :)

    BalasHapus
  7. Ini dekat rumah orangtuaku :))

    BalasHapus
  8. Terima kasih sudah menuliskan artikel tentang Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng yang terletak di Kota magelang Jawa Tengah. Ada banyak wahana yang bisa dimanfaatkan pengunjung dengan HTM Rp. 20.000 Senin hingga Jumat dan Rp. 25.000 Sabtu, Minggu, & Hari Libur Nasional yaitu free 10 Wahana Teater 6 Dimensi, Bianglala, Komidi Putar, Komidi Layang, Kereta Mini, Kereta Air, Sepur Mini, Becak Mini, Becak Air, dan Mobil Keliling. Selain free 10 wahana akan dikenakan tiket tambahan di masing-masing wahana.

    BalasHapus

Posting Komentar