Cara-cara Ini Mampu Membuat Daging Jadi Lebih Empuk!

Tips-menjadikan-daging-empuk

Ceritanya ini postingan special idul adha, biar sekali-kali blog ini postingannya aktual, tajam,terpercaya. Eh, gimana, banyak daging qurban di kulkas, tapi bingung mau ngolahnya...? Wah..itu mah, saya banget! 

Setidaknya ada dua masalah yang sering dihadapi ibu-ibu dengan daging; pertama mau dimasak apa, dan yang kedua, tekstur daging yang alot, bagaimana caranya agar bisa dinikmati semua keluarga --terlebih bila ada bayi, batita, atau manula, yang kemampuan dan kekuatan giginya terbatas. 

Salah satu variasi olahan daging. Image: pixabay.com

Permasalahan pertama, bisa diakali dengan googling. Perkaya resep menu makanan dengan bantuan mesin pencari. Saya sih sering nyimpen-nyimpen resep makanan baru, niatnya biar kelihatan pinter masak... tapi giliran eksekusi di dapur...kok jadinya tetep aja masak yang itu dan itu lagi...he..he. 

Permasalahan kedua, tetap bisa diakali dengan bantuan mesin pencari. Tapi, kalau bukan testimoni yang pernah diuji-cobakan langsung....kok tetep rasanya nggak muantebs. Oke, baiklah...ini tips n triks ala saya biar daging kambing/sapi bisa lebih empuk dan ramah untuk semua gigi penghuni rumah: 

  • Digiling. Biasanya saya membawa sebagian daging qurban ke depot penggilingan daging yang biasanya bisa ditemukan di pasar tradisional. Nah, disini bisa request ke operator penggilingan, mau di giling saja, atau dibuatkan adonan untuk bakso. Biar lengkap, request dua-duanya juga boleh.
  • Dibungkus dengan daun pepaya sebelum dimasak. Getah pepaya, dipercaya mampu melunakkan daging. Pernah nyoba cara ini, memang sih agak empuk. Tapi menurut saya, level "pengempukan"nya kurang mantaps. 
  • Menyertakan buah pepaya muda saat merebus daging Kalau tips ini, dapat dari suami. Nggak tahu, dia dapetnya ilmu darimana. Dulunya, ada satu pohon pepaya dibelakang rumah. Sayang, sekarang ni pohon sudah ditebang. Lumayan manjur...tapi Susahnya adalah, kalau nggak punya pohon pepaya. Nggak ada kan yang jual buah pepaya muda? Kecuali kalau mau minta ke tetangga yang punya pohonnya:-) 
  • Merendam sebentar dalam parutan nanas. Pernah lihat iklan kecap di tv kan? Menurut saya, ini tips yang paling tokcer yang pernah saya coba. Oh..ya, jangan dibayangkan nanas yang dipakai merendam daging 1 buah lo ya... Sedikit saja ternyata cukup ampuh kok. Langkahnya juga mudah, rendam sebentar daging yang mau dimasak dalam parutan nanas...dipotong-potong, dagingpun siap dimasak menurut selera. 
  • Memasukkan sendok stainless saat marebus daging. Nah, kalau yang ini dapat ilmunya dari mertua. Sebenarnya, ada dua cara yang beliau ajarkan. Pertama, dengan menambahkan obat sakit kepala. Waduh...kalau yang ini, bener-bener ogah mempraktekkan! Bukannya dapet nutrisi....ujung-ujungnya malah organ dalam yang bermasalah nantinya. Gini-gini, menantunya ini kan sering nonton reportase investigasi :-) cara yang kedua, dengan menyertakan sendok stainless steel saat merebus daging. Nah...cara yang ini yang beberapa kali saya praktekkan saat nggak ada persediaan nanas di kulkas..dan hasilnya lumayan. 
  • Jangan terlalu sering membuka tutup panci/mengaduk saat daging direbus. Ilmu dari mertua juga, dan ternyata bener lhooo... Dulunya karena penasaran, saya sering main buka-tutup panci dan mbolak-balik tuh daging yang tengah direbus. Setelah saya dapet ilmu ini, olahan daging saya jadi lebih empuk *meskipun untuk urusan bumbu-membumbui saya masih bener-bener pemula...
Sepertinya, cukup itu tips dan triks yang sudah saya ujicobakan mengenai perdagingan. Ada tips lain, saya tunggu di kolom komentar yaa...
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts