5 Tips Mudik Asyik dengan Mobil

5 komentar
Tips Asyik Mudik Lebaran dengan Mobil


🎢 Lebaran sebentar lagi...🎢

Ah, siapa sih yang nggak seneng dengan hari raya Idul Fitri. Selain merupakan perayaan atas kemenangan kita setelah menjalankan puasa selama 1 bulan, Idul Fitri atau Lebaran dimaknai pula dengan kebersamaan. Salah satu tradisi yang tidak bisa lepas dari perayaan Lebaran adalah Mudik alias pulang ke kampung halaman.

Tradisi Mudik di Indonesia

Mudik, atau mulih dhisik adalah ritual budaya tahunan yang umum dilakukan menjelang perayaan hari besar agama terutama Idul Fitri. Secara berbondong-bondong, masyarakat yang tinggal/merantau di berbagai kota akan pulang  atau kembali ke kampung halaman atau ke daerah asal orang tua. 

Meskipun istilah mudik sendiri baru popular di tahun 1970an, tapi konon  tradisi ini sudah ada  bahkan sejak  negara kita masih berbentuk kerajaan. Budaya pulang ke kampung halaman ini kemudian terus berlangsung , terlebih ketika sistem pemerintahan negara kita tersentral di Jakarta. 

Sampai sekarang, istilah mudik identik dengan pergerakan secara massif para perantau dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya untuk pulang ke kampung halaman. Untuk tujuan ini, banyak orang akan dengan sukarela membeli tiket perjalanan jauh hari sebelum jadwal keberangkatan, berdesak-desakan di terminal, stasiun, ataupun bandara atau bermacet-macetan di jalan demi bisa berkumpul bersama keluarga saat lebaran.

Mudik dengan menggunakan mobil pribadi merupakan salah satu opsi yang menurut saya paling nyaman, aman, dan juga hemat. Dari segi waktu, melakukan perjalanan dengan mobil pribadi itu paling fleksibel. Kita bisa menyesuaikan waktu berangkat, waktu istirahat, dan bahkan kapan waktu mau kembali sesuai dengan situasi dan kondisi. 

Jangan Lupakan Ini, Agar Acara Mudik  Pake Mobilnya Makin Asyik

Kalau jarak rumah sekarang ke kampung halaman tak begitu jauh, maka bersyukurlah. Itu artinya, teman-teman  bisa sedikit nyantai dalam mempersiapkan acara kepulangan. Namun tak begitu bagi mereka yang harus menempuh ratusan kilometer untuk bisa pulang dan menikmati moment  bersama keluarga. Persiapannya harus matang. Tentu saja agar acara mudik lancar, tenang dan  waktu yang digunakan selama perjalanan menjadi berkualitas. 

Pastikan Fisik Pengemudi dalam Kondisi Sehat

Kesehatan pengemudi ini penting banget, karena menyangkut keamanan semua penumpang yang ada di dalam mobil. Pastikan sang sopir dalam kondisi bugar dan sehat sebelum berangkat dan tertib beristirahat ketika mata dan badan sudah mulai lelah. Gunakan saja fasilitas di rest area semaksimal mungkin.

Melakukan perjalanan jauh dengan mobil pribadi memang paling  enak kalau ada sopir pengganti, alias nggak hanya satu orang yang mempunyai skill menyetir mobil dalam satu kendaraan. Jadi bisa saling bergantian satu sama lainnya. 

Pilih Kendaraan yang Nyaman dan Prima

Kondisi kendaraan ini sama pentingnya dengan stamina driver yang harus vit. Sebelum memulai perjalanan, pastikan  mobil yang akan  dikendarai dalam keadaan prima. Cek terlebih dahulu kondisi oli mesin, minyak rem, air aki, air radiator, air pembersih kaca, minyak power steering, freon AC, oli transmisi otomatis dan ban. 

Sesuaikan juga jenis mobil dengan jumlah penumpang agar perjalanan aman dan menyenangkan. 

Mobil jenis city car hanya direkomendasikan untuk perjalanan mudik dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Untuk perjalanan antar kota atau bahkan antar propinsi, jenis kendaraan MPV dinilai lebih pas dan nyaman. 

Mitsubishi Xpander
mitsubishixpander.com


Banyak ragam pilihan kendaraan jenis ini, Mitsubishi Xpander  misalnya. Selain berkapasitas 7 penumpang, Xpander juga dipercaya memiliki suspensi yang nyaman, fitur keamanan yang cukup lengkap, kompartemen yang melimpah dan juga kaya akan fitur yang memanjakan pengemudi.  Untuk info detailnya teman-teman bisa cek  sendiri di https://www.mitsubishixpander.com

Pelajari Rute Perjalanan

Nah ini. Nggak mau kan terlalu lama terjebak kemacetan gara-gara salah milih rute perjalanan? Ada baiknya  calon pemudik memahami rute perjalanan dan juga jalur-jalur alternatif. Selain dengan papan pemandu yang dipasang di jalan, kita juga bisa memanfaatkan aplikasi peta di smartphone.

Siapkan Dana Anggaran

Beberapa pos yang pasti akan keluar untuk keperluan mudik antara lain: pembelian BBM, konsumsi selama perjalanan,  dan sediakan juga  dana darurat. Pastikan saldo di kartu tol mencukupi (apabila jalur melewati tol) agar perjalanan tetap nyaman. 

Jangan Lupa Bawa Barang Penunjang Kenyamanan

Perjalanan mudik biasanya cukup panjang dan melelahkan. Ini alasan kenapa dibutuhkan mobil yang lapang dengan bagasi yang luas. Bawalah barang-barang penunjang kenyamanan seperti bantal leher, selimut atau jaket,  smartphone beserta charger dan juga power bank. Pastikan ada kuota data ya, biar nggak mati gaya pas butuh streaming atau sosmed-an.  Bawa juga jajanan atau cemilan. Siapa tahu kan kita lama terjebak macet dan lapar, sementara tidak ada orang jualan. 

Lagi bersiap untuk mudik Lebaran? Semoga perjalanan teman-teman menyenangkan. Jangan lupa berdoa dan selalu hati-hati di jalan yaa..


Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

5 komentar

  1. Mba kayaknya ada typo di atas. Mitsubishi xpander kali Yaa πŸ˜…. Bukan Toyota xpander. Tadi aku sempet mikir lama juga, sejak kapan Toyota ada xpander πŸ˜…...

    Aku tuh kalo mudik sbnrnya lebih suka naik mobi. Tapiiiii sejak pernah terjebak macet 30 jam jakarta-solo, pas mudik Bbrp THN lalu, langsung kapok 🀣. Pak suami ga mau lagi mudik lebaran. Jadinya kami kalo mudik pasti bukan momen lebaran.

    Giliran mudik ke Medan, blm berani bawa mobil. Soalnya pak suami ga yakin kuat sejauh itu πŸ˜‚. Tapi kami juga ga pernah mudik ke Medan pas lebaran, ga kuat tiketnya mba kalo ber4 🀣🀣. JD tahun ini, as usual lebaran di JKT lagi πŸ˜„

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, makasih koreksinya..udah tak benerin😊 He eh ya, mba Fanny jauh soalnya. Sebenarnya mmng ga harus pas lebaran sih pulang ke kampung halamannya, tapi mu ngkin dengan pertimbangan mumpung sodara yang lain pada ngumpul juga..ngepasi pas pada libur bareng...muncullah tradisi mudik yang bikin jalan raya berkali kali lebih rame

      Hapus
  2. Memang kalau mudik dengan mobil apalagi bersama keluarga itu seru banget. Di dalam bisa puas menghabiskan waktu bersama, apalagi karena lama tidak berkumpul kalau dikasih kesempatan seperti ini bakalan menyenangkan. Terima kasih tipsnya!

    BalasHapus
  3. Paling enak mudik dengan mobil lebih fleksibel klo aku mba.. asal jarak masih kejangkau tapi..

    BalasHapus
  4. Belum kesampaian mudik pake mobil sendiri, biasanya nebeng punya kakak kalau ruangan masih cukup untuk di tumpangi, hehehe..

    BalasHapus

Posting Komentar