Weis, judulnya pake bahasa Inggris, padahal itu juga karena saya bingung mo njudulin apa artikelnya. Ya begitulah, kadang bagian judul saya tangani paling belakang๐
Kembali ke topik, tentang pasar pagi dadakan, alias pasar tiban di hari Minggu. Istilah kerennya Sunday Morning. Pas di Jogja, sudah pernah ke Sunday Morning alias SunMor? Bayangannya kalau dengar SunMor...paling rata-rata langsung ke UGM, di jalanan daerah Lembah yang tiap Minggu Pagi, selalu ramai-padat-berjubel dengan ribuan manusia. Saya juga gitu.
Kembali ke topik, tentang pasar pagi dadakan, alias pasar tiban di hari Minggu. Istilah kerennya Sunday Morning. Pas di Jogja, sudah pernah ke Sunday Morning alias SunMor? Bayangannya kalau dengar SunMor...paling rata-rata langsung ke UGM, di jalanan daerah Lembah yang tiap Minggu Pagi, selalu ramai-padat-berjubel dengan ribuan manusia. Saya juga gitu.
Ternyata di sisi Sleman yang lain (UGM juga masuk Sleman) juga ada SunMor. Ah, kemana saja tho diriku..padahal sudah hampir setahun SunMor ini ada, malah baru tahu. Namanya SunMor Sembada. Nah, diadaiinnya setiap Minggu Pahing, jadi setiap 35 hari sekali. Selapan pisan, kalau orang Jawa bilang.
SunMor Sembada berlangsung di parkiran sisi utara lapangan Denggung, sebuah lapangan besar yang berada tak jauh dari kompleks Pemkab Sleman dan terletak di pinggir jalan negara yang menghubungkan Propinsi Yogyakarta dengan wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari segi tempat, stategis lah. Apalagi di sisi timur lapangan ada pula area bermain, plus patung gajah yang tiap hari libur ramai dengan pengunjung.
Bisa baca juga tulisan yang lain tentang Taman Denggung.
Mungkin karena frekuensinya nggak setiap Minggu, trus pake embel-embel "Pahing" jadinya banyak warga yang kelewat event ini. Meski Jawa asli, saya lebih nyaman pake indikator minggu 1, ke 2..dst gitu daripada indikator pasaran Jawa semisal pahing, legi, wage. Ha..ha, sering bingung klo disertai kalender Jawa. Kayak gini nih suasananya.
SunMor Sembada berlangsung di parkiran sisi utara lapangan Denggung, sebuah lapangan besar yang berada tak jauh dari kompleks Pemkab Sleman dan terletak di pinggir jalan negara yang menghubungkan Propinsi Yogyakarta dengan wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dari segi tempat, stategis lah. Apalagi di sisi timur lapangan ada pula area bermain, plus patung gajah yang tiap hari libur ramai dengan pengunjung.
Bisa baca juga tulisan yang lain tentang Taman Denggung.
Mungkin karena frekuensinya nggak setiap Minggu, trus pake embel-embel "Pahing" jadinya banyak warga yang kelewat event ini. Meski Jawa asli, saya lebih nyaman pake indikator minggu 1, ke 2..dst gitu daripada indikator pasaran Jawa semisal pahing, legi, wage. Ha..ha, sering bingung klo disertai kalender Jawa. Kayak gini nih suasananya.
![]() |
| Seperti ini suasananya, jam 6 pagi sampai 12 an siang |
Penggagasnya, kecamatan Sleman. Jadi pesertanya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) dari beberapa Desa yang terlingkupi kecamatan Sleman. Sedikit? Nggak juga, lumayan rame. Tapi ya belum serame SunMor yang ada di UGM. Stand-stand yang ada cukup beragam. Paling banyak sih stand makanan, tapi kalau mau belanja-belanja produk lain seperti batik, atau barang-barang kerajinan, bahkan produk-produk pertanian juga ada standnya.
| Stand asesories, busana |
| Cari info pendaftaran siswa baru juga ada |
| Stand UMKM Batik |
Menurut saya positif banget kegiatan seperti ini. Apalagi kegiatan diadakan di ruang publik yang hampir tiap hari Minggu rame. Di event ini pula..konsumen dan produsen bisa ketemu langsung. Ya..mungkin aja mau deal-deal an untuk transaksi yang lebih gede.
Menutup postingan ini, sebagai warga Sleman, mangayubagyo lah..ikut mendukung, semoga UMKM di Sleman lebih maju.
Aamiin.. TrusSalamanSamaCamatdanBupati
๐๐

