Lubang Sewu, Wisata Baru di Desa Ororejo, Wadas Lintang, Wonosobo

19 komentar
Lubang Sewu, Wonosobo
Lubang Sewu

Tebak ini dimana? Di perbukitan kapurkah..? Ini di tepian waduk lho... Foto ini berlatar belakang salah satu sudut di Lubang Sewu, salah satu obyek wisata baru yang lagi nge- hits di kawasan Wonosobo, Jawa Tengah.

Jalur untuk menuju Lubang Sewu

Benernya ke tempat ini tidak semata-mata liburan, tapi sekaligus njenguk ibu mertua . Terlalu sering lewat jalur selatan (Jogja-Purworejo-Kutoarjo-Wadaslintang) kemarin kami memilih jalur utara   
(Jogja-Magelang-Temanggung-Wonosobo). 

Viewnya... lebih bagus lewat utara menurut saya.

Di rute ini saya bisa lebih puas mantengin deretan tanaman sayur, perkebunan teh dan kesegaran udara pegunungan Sindoro serta Sumbing. Oh..ya, sekaligus menikmati alam, sebelum memasuki wilayah Wonosobo kami sempat berhenti di Tledung rest area.

Tledung rest area adalah tempat yang cuakeepp banget buat beristirahat dan sekedar melepas penat. Hembusan angin pegunungan yang kencang, udara yang dingin-segar-plus aroma alam dari beberapa bunga liar, dipadu dengan landscape yang cantik...weiss, bikin betah pokoknya. Di tempat lapang ini, selain kegiatan standar istirahat lainnya, 2 bocil saya sempat lari-larian cari belalang dan berfoto ria. Ini dia beberapa jepretan kami, mengabadikan moment yang pernah terlewati.

Tledung-rest-area
Sempat mampir foto2 di Tledung rest area

Rasa penat ilang, tujuan berikutnya langsung ke rumah ibu mertua di kawasan Wadas Lintang. Mumpung lagi di Wonosobo, rugi kalau nggak mampir ke Lubang sewu.

Mampir ke Lubang Sewu, Ororejo

Obyek wisata Lubang Sewu berada di wilayah Desa Ororejo, Kecamatan Wadas Lintang, Wonosobo. Mungkin karena masih dikelola warga setempat, sarana dan prasarana di obyek ini masih sederhana banget. Harga tiket masukpun sangat- sangat terjangkau, hanya dua ribu per orang.

Ditemani rintik hujan, mulailah kami meng-explore Lubang Sewu. Ini kunjungan kami yang pertama, dan siang itu Lubang Sewu tampak ramai pengunjung.

Daya tarik utama tempat ini adalah hamparan batu kapur alami dengan berbagai ukuran. Uniknya, batu- batuan tersebut penuh dengan lubang- lubang hingga kemudian disebut Lubang Sewu.

Wisata-lubang-sewu-ororejo
batu-batu yang menyembul saat waduk tengah surut

Daya-tarik-lubang-sewu-wonosobo
Sedia payung biar nggak kepanasan. Paling enak main kesini pas pagi atau menjelang sore

Kesan saya? Alami sih, tapi masih panas. Hi..hi, saya nggak begitu suka diterik matahari. Fisik juga lumayan capek karena Alya yang tak mau turun dari gendongan. Pengenny saya...kalau suatu saat mampir ke sini lagi, tempat ini lebih teduh lagi. Trus yang jual maeman udah banyak dengan tempat jualan yang makin nyaman. Tapi kalau sekarang...maklum dulu lah...orang masih baru juga, jadi memang masih butuh waktu untuk berbenah.
Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

19 komentar

  1. Wah, bagus ya kmrn agustus saya ke Wonosobo mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. O ya..mbak.. Klo suatu saat ke wosobo lagi..bisa di coba nih mbak..

      Hapus
  2. Bagus ya mbak Sulis, nggak nyangka ada pegunungan kapur spt ini di Jawa Tengah..

    Sayang saya kurang piknik mbak, padhl mertua adik saya di Wonosobo juga lho.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo soal kurang piknik..sama mbak, senasib kok..hi..hi. Ini juga krn nengok mertua..

      Hapus
  3. Di foto terakhir itu seperti laut mbak, tapi ini daerah pegunungan ding mungkin salah liat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini tepian waduk mbak. Jadi sisi yang lain dari waduk wadas lintang...

      Hapus
  4. Wah saya belum pernah traveling sampai ke Wonosobo nih. Thanks yah infonya. Bisa jadi tujuan tambahan selain Dieng kalo mau ke sana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak sama2.. He eh, yang paling tersohor mmng dieng mbak.. Dan ini bisa jadi tambahan destinasi wisata alam

      Hapus
  5. Wah bagus ya mba pemandangannya, paati sejuk udaranya. Jd teringat waduk Darma di kampung halaman :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oo..mbak kania deket waduk darma aslinya? Iya mbak..adem-ayem klo liat yang ijo-ijo..

      Hapus
  6. Cakep banget viewnya, saat mll jalur Wonosobo-Temanggung, pernh mampir di resto Handayani atau bu Ani,? Udaranya suejuk, hamparan perkebunan kol membentang di sepanjang jalan.

    Baru tahu ada Lubang Sewu ! Keren, Kalo pakai kendaraan umum bisa-kah? Terimakasih mbak, serasa ikutan jalan2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah mampir ke dua restonya mbak... Enak ya mbak? He eh mbak..view sepanjang jalan klo dah masuk daerah parakan bagus bgt..alami dan seger..

      Ke lubang sewu pake krndaraan umum? Bisa..tp nNti masuknya agak jauh tu mbak..lewat jalan tengah kampung gitu. Mendingan pke kendaraan pribadi mbak..

      Hapus
  7. lubang sewu saudaranya lawang sewu? hehehe...

    bagus ya view-nya. apalagi sudah musim hujan, makin hijau saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. He..he, podho2 le sewu mbak... Iya, warna hijau ora mboseni klo disangkut pautkan dengan alam mbak...

      Hapus
  8. pemandangannya bagus banget Mbak :)
    batuannya teratur dan sangat rapi, sehingga enak dipandang mata :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..padahal batu kapur alami yang ada dengan sendirinya lho...eksotisnya lubang sewu di situ itu mbak...

      Sayangnya sarana prasarana blm lngkap mbak...semoga dinas terkait segera memberikan support demi kemajuannya ya mbak..

      Hapus
  9. wihhh ada lubang sewu ada lawang sewu, semoga gak rusak ya, tetapi terpelihara dengan baik agar kealamiannya terjaga

    BalasHapus
  10. Ya Allah bagus banget.. saya asli Purworejo tapi belum tau ini. waa..mesti ajak suami yang pernah tinggal di Kepil nih.. :D

    BalasHapus

Posting Komentar