Oyen dan Jasa Animal Communicator

Posting Komentar


Haloo ibuu, Oyen masih hidup kok, Oyen lagi jalan-jalan terus setiap hari. Oyen masih pengen main nih, nanti kalau Oyen sudah bosen di luar oyen bakal pulang kok. Oyen sehat-sehat aja, tapi mungkin kalau pulang, Oyen kurus, karena di luar sini Oyen jarang makan sampai kenyang. Di luar seru, temen Oyen baik-baik di sini, dan Oyen nggak pernah bosen kalau di luar seperti ini. Memang makannya Oyen ga bisa sebanyak waktu di rumah, tapi Oyen tetap masih senang kok ada di sini. Oyen lagi tiduran gitu sekarang di pinggir jalan, Oyen habis muter-muter. Oyen mau tidur sebentar, habis itu mau cari makan di sini. (Oyen cuma ngangguk dan mukanya kayak belum mau buat pulang)


Hampir tengah malam. Sebuah pesan masuk melalui pesan Instagram, dari seorang animal communicator yang saya hubungi seminggu sebelumnya. Rupanya ia baru saja melakukan komunikasi dengan Oyen, dan kemudian mengirimkan hasilnya. 
 
Saya baca berkali-kali. Ada rasa senang, karena yang dikhawatirkan tidak terjadi. Oyen masih hidup. Ada harapan dia pulang, meskipun entah kapan. Atau bisa sangat mungkin Oyen akan lupa pulang karena keasyikan di luar. 

Iya, Oyen kucing yang dulu direscue dari eternit gara-gara ditinggal induknya sendirian saat masih bayi,  memang sedang tidak ada di rumah. Sekitar satu bulan yang lalu,  Oyen pergi bermain ke luar, dan belum kembali hingga hari ini. 

Usianya  saat itu  sekitar 1 tahun 3 bulan, sudah dikebiri, dan dalam keadaan sehat. 

Beberapa hari sebelum Oyen pergi. Waktu itu sempat ia main 3 hari, dan pulang. Kemudian di rumah. Selang 3 hari, main lagi dan belum pulang sampai artikel ini ditulis


Kenapa ia pergi dari rumah? Biasanya kalau ia bermain di luar Oyen akan pulang dan tidur di rumah. Apa yang terjadi? Kepergiaan Oyen, tentu membuat saya penasaran.

Selain berdoa, beberapa cara saya lakukan agar Oyen bisa kembali pulang. Saya khawatir ia lapar kalau berada di luar rumah  dalam jangka waktu yang lama. Beberapa cara/metode yang disarankan teman-teman  untuk menemukan kucing hilang, saya lakukan pula. Mulai  dari meminta bantuan kucing-kucing sekitar, mencarinya di lokasi dimana ia sering bermain, termasuk menghubungi seorang animal communicator. Animal Communicator itu tugasnya ngapain? Saya pun juga belum lama tahu tentang profesi ini.

Berkenalan dengan  Profesi Unik, Animal Communicator

Dikatakan unik, karena Animal Communicator atau biasa disebut AnCom dikenal sebagai seseorang yang mampu berkomunikasi dengan hewan. Hewan lho yaa, jadi bukan hanya kucing. 

Jasa animal communicator biasanya digunakan pemilik hewan peliharaan yang ingin berkomunikasi/lebih tahu isi hati hewan kesayangannya. Dengan kata lain, animal communicator adalah jembatan penghubung antara hewan peliharaan dengan pemiliknya. 

Meskipun di luar negeri jasa animal communicator banyak dicari dan dibutuhkan, namun di Indonesia, profesi ini masih sangat jarang. Jadi, wajar kalau banyak yang belum paham dengan cara kerja para animal communicator ini.

Beberapa artikel mengungkapkan bahwa Animal Communicator bekerja melalui telepati. Sang AnCom berkomunikasi dengan para binatang secara mental, tanpa menggunakan kata-kata atau bahasa tubuh lainnya. 

Jadi, saat mengawali sesi konsultasi tempo hari  saya diminta mengirimkan file foto Oyen dengan posisi mata terlihat, keterangan umur dan jenis kelamin.  Setelah itu, tinggal nunggu antrian, dan dikirim laporan hasil obrolan seminggu kemudian.

Apakah Animal Comunicator itu Benar? Bagaimana Validitasnya?

Di kalangan para pecinta binatang sendiri, banyak yang menyangsikan atau bahkan  tidak percaya dengan hasil komunikasi seorang animal communicator. Wajar, karena kemampuan berkomunikasi dengan hewan dianggap sebagai sesuatu yang aneh atau bahkan bisa dikategorikan sebagai hal di luar logika. 

Dalam sejarah agama Islam, hanya Nabi Sulaiman yang melakukannya. 

Namun faktanya, banyak yang menggunakan jasa ini. The Washington Post melaporkan bahwa profesi ini tengah populer di Taiwan. Di Indonesia sendiri, ada beberapa akun di media sosial yang menawarkan jasa sebagai animal communicator, sebut saja @dr_anggie, @anstikaw @Jasminepj @gengbulat, dan beberapa akun lainnya. 

Yang perlu diketahui adalah bahwa tiap praktisi tidaklah melakukan metode yang sama untuk berkomunikasi dengan hewan. Biasanya tergantung dengan jenis hewan yang dihubungi atau kemampuan sang animal coomunicator sendiri.

Seorang AnCom akan mengerti bahasa dan menerjemahkan prilaku binantang dengan menganalisis bahasa dan cara hewan berkomunikasi. Selain itu, ada pula yang menggunakan telepati. Untuk bisa menguasai ilmu para animal communicator, ada yang tinggal mengasah bakat, ada pula yang belajar melalui sebuah kelas. Jadi semacam ikut kursus. Terlepas dari logis-tidaknya, animal communicator saat ini dinilai sebagai profesi yang ada, dan membantu animal lover untuk lebih memahami ataupun mencari binatang peliharaan yang hilang.

Oh, iya..semoga informasi dari animal communicator yang saya dapatkan tentang Oyen valid ya. Mudah-mudahan Oyen baik-baik saja diluar sana, dan bisa pulang saat ia sudah puas bermain. 

Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

Posting Komentar