Beberapa Fakta Unik Mengenai Dengkuran Kucing

3 komentar
Arti dengkuran kucing


Ini kucing saya di rumah. Namanya Milku (tapi pake kalungnya Oyen) 😀

Hobinya tidur..di elus-elus, sama pamer dengkurannya yang keras. Berbeda dengan dengkuran manusia yang cenderung mengganggu, buat saya dengkuran Si Milku ini lembut dan enak untuk didengar. Cenderung menenangkan. 

Eh, tapi bukan hanya Milku saja yang suka mengeluarkan suara dengkuran atau purring. Semua kucing suka mendengkur malah. Dan ternyata nggak rugi kok kalau kita dekat-dekat dengan kucing yang lagi mendengkur. Kenapa?

Dengkuran Kucing Bermanfaat Untuk Kesehatan Manusia

Banyak sumber menyebutkan dan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa dengkuran kucing dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi depresi. Ini yang menjadi alasan kenapa kucing yang notabene memiliki sifat tenang dan bersahabat sering digunakan sebagai hewan terapi di panti-panti jompo. 

Sebuah penelitian yang kemudian dipublikasikan di Scientific American menyebutkan bahwa kucing mendengkur dalam pola frekuensi yang konsisten, dan ternyata ini membantu meningkatkan proses penyembuhan dan menjaga kepadatan tulang manusia.

Wuih, nggak nyangka yaa…

Kucing Tidak Hanya Mendengkur Saat Tidur

Berbeda dengan manusia yang hanya mengeluarkan suara dengkuran saat tidur, kucing bisa mendengkur kapan saja, bahkan bisa dikatakan kalau mendengkur adalah bagian dari perilaku alamiah kucing.

Beberapa sumber mengatakan bahwa kucing mendengkur sebagai salah satu caranya berkomunikasi. Seorang induk kucing akan mendengkur untuk memberi tahu lokasi kepada bayi kucing yang baru lahir. Ia akan terus berkomunikasi seperti itu dengan anak-anaknya sampai mata si bayi kucing terbuka sempurna. Pun dengan anak kucing. Ia akan mulai bisa mendengkur di usia 2 hari, dan merupakan insting naluriah relasi induk-anak-anak untuk menyampaikan pesan satu sama lain. 

Saat teman-teman menjumpai kucing mendengkur sambil mengeong, itu pertanda kucing sedang lapar dan meminta makanan. Selain itu, kucing yang mendengkur bisa juga dijadikan pertanda kalau ia tengah berada dalam zona rileks dan nyaman. 

Tapi suara dengkuran pada kucing ini bisa pula berarti sebaliknya

Oreo, kucing saya pernah bermain, dan pulang dalam kondisi kesakitan dan saya jumpai ia mendengkur. Jadi misalkan paw parent menjumpai anabul kesayangannya dalam kondisi kehilangan nafsu makan, pincang, muntah atau sesuatu hal buruk barusan terjadi padanya, dengkuran kucing merupakan pertanda buruk. Ia mendengkur untuk menenangkan diri.

Kucing  Bisa Mengurangi Rasa Sakit Dengan Dengkuran

Para ahli meyakini bahwa mendengkur mampu mengurangi rasa sakit pada kucing. Hal tersebut dikarenakan dengkuran kucing yang tergolong frekuensi rendah menyebabkan getaran di dalam tubuh  dan bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, memperbaiki tendon, dan memudahkan ia bernafas. 

Jadi… sebagai “babu”..sekarang makin mengerti kan dengan prilaku para “majikan”  kita? 




Sulis
Hai, saya Sulis! Seorang ibu dari raka-alya, suka travelling, pernah menjadi jurnalis di sebuah tv lokal di Jogja, bisa dihubungi di raka.adhi(at) gmail.com, sulistiyowatitri98(at) yahoo.co.id, atau t.sulistiyowati80(at)gmail.com

Related Posts

3 komentar

  1. Banyak fakta unik tentang kucing yang tidak pernah diduga, ya, kaget banget itu tentang kebiasaannya yang pengin dielus dan ngikutin si pemilik. Ternyata tujuannya untuk menandai kalau itu area kekuasaannya agar kucing lain tidak mendekat. Kayak bau kucing kita akan menempel di kita, sehingga pas kucing lain mendekat tidak mau. Fakta unik anabul lagi ini, terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  2. Aku memang paling suka denger kucingku mendengkur. Tapiii ada seekor yg kalo mendengkur, udah kayak orang dewasa ngorok 🤣

    Pas pertamakali denger, aku kaget siapa yg ngorok. Suami lagi ga ada pula. Eh ternyata si Mimo😂😂.

    Tapi yg 3 ekor lain ga ada yg dengkurannya Segede itu hahahah

    BalasHapus
  3. ternyata induk kucing yang mendengkur amarga open (ngopeni) anaknya ya...lucu banget fotone mba lis, kucinge imut nganggo kalung kucing ugha

    BalasHapus

Posting Komentar