Pengalaman Ngepantai di Pantai Gesing Gunung Kidul - Coretan Bunda

Pantai Gesing, merupakan satu dari rangkaian panjang pantai di Kabupaten Gunung Kidul yang berlokasi di dusun Panjolo Mulyo, Girikarto, Panggang, Gunung Kidul. Posisinya yang berada di sisi Barat, menjadikan pantai ini lebih dekat dijangkau dari jalur Imogiri, melewati jalur Jalur Imogiri-Panggang.

Baca Juga : Kopi Panggang Gunung Kidul, Tempat Kulineran dengan Menu Pedesaan

Bau amis khas pantai tercium begitu saya membuka pintu mobil, meninggalkan parkiran untuk mendekat ke bibir Pantai. Dari jauh, tampak hamparan air laut kebiruan yang diapit dua tebing yang berdiri kokoh.

suatu siang (menjelang sore) di Pantai Gesing

Sejak lama, pantai Gesing di kenal sebagai pelabuhan nelayan dan penghasil aneka komoditas lautan. Dipagi hari, pantai ini pasti sibuk dengan aktivitas para nelayan. Namun, karena saya datang menjelang sore, yang saya temukan hanyalah puluhan perahu yang sudah tertambat, dan juga tempat pelelangan ikan yang sudah sepi.

Meski menjelang sore, ombak tetap saja tinggi. Padahal anak-anak dari rumah pengen bermain air laut dengan aman, seperti saat di Pantai Sepanjang beberapa bulan sebelumnya. Akhirnya saya dan pak suami hanya duduk-duduk menemani Alya yang bermain gunungan pasir. Sementara Raka bermain air, tapi tidak nyemplung. Ombaknya terlalu besar, untuk ukuran anak-anak.

Entah karena musim hujan, atau memang pas nggak surut, intinya sore itu anak-anak kecewa, karena gagal berburu ikan dan bermain basah-basahan. Akhirnya bermain diantara perahu nelayan menjadi pilihan anak-anak.

Karena ga bisa main air..bosan main pasir, akhirnya maen di perahu nelayan

"Ayo..ganti pantai.."

Ombak yang kurang bersahabat, membuat dua  bocil saya merengek karena bosan. Tapi mau pindah juga waktunya sudah tanggung.

" Yuk..coba naik ke atas sana.."

Pak suami mencoba mengalihkan rengekan anak-anak, berjalan ke arah barat. Ada banyak warung makan, beberapa gasebo, dan juga area yang lumayan lapang. Waktu itu, area lagi dipake sebuah komunitas sepeda motor yang lagi ngadain event touring dan gathering.

Nggak jauh dari tempat itu, ternyata ada jalan setapak yang kalau kami ikuti akan mengantarkan kami menyusuri perbukitan karang di sisi barat Pantai Gesing. Dari tempat itu, kami bisa melihat panorama Pantai Gesing dari atas. Kekecewaan karena gagal bermain air, terobati di sini. Viewnya cakep banget!

Jalan setapak ini, diatas tebing karang

Tempat favorit untuk selfie

Panorama dari atas plus angin yang lumayan wuzzz!

Jalan setapak sengaja dibuat memutar, agar pengunjung bisa puas mengeksplore keindahan pantai Gesing ini dari atas bukit. Menurut pengamatan saya, jalannya aman kok. Dalam artian, batuan yang saya injak kontruksinya kokoh. Cuma kalau bawa anak kecil, tangan sama sekali nggak boleh lengah. Tangan tetap harus dalam gandengan, atau di gendong sekalian. 

Lalu, soal sarana dan prasarana untuk pengunjung? Dipantai ini, fasilitasnya sudah lumayan. Warung yang siap untuk menjadi pemadam kelaparan, meski nggak banyak banget, tapi ada. Sarana MCK juga ada, meski pas kami kesana, sempat kehabisan air karena dropping air bersih belum datang, dan baru datang menjelang kami pulang. Yang paling gress, adalah pantai ini memiliki masjid dengan bangunan baru yang representatif bagi pengunjung yang hendak menjalankan ibadah sholat.

Menikmati sunset di pantai Gesing ini, sebenarnya aktivitas yang menarik. Cuma sayang, dari siang Jogja diselimuti awan tebal, dan sesekali gerimis datang. Mengingat medan jalan (pulang) yang mesti kami lalui nanti relatif sepi, kami memutuskan pulang, sebelum maghrib. 

Hari itu, anak-anak memang kecewa karena misi bermain air dan berburu ikan mereka gagal. Tapi saya yakin kok, ada pengalaman baru yang bisa mereka dapatkan. Ya minimal jadi punya bayangan tentang kehidupan para nelayan. Nggak cuma sekedar taunya makan ikan doang. 

Lokasi Pantai Gesing