Tentang Saya

Panggil saya Sulis. Penyuka alam, penggemar jalan- jalan. Kalau dihadapkan pada pilihan melihat bebek mandi di beningnya air sungai, atau window shopping dari mall ke mall, saya pasti milih yang pertama. Dari kecil saya senang membaca apa saja, menulis apapun, hingga suatu hari saya bercita-cita...Harus mencicipi tantangan di dunia media. Tuhan mendengar doa saya. Tiga hari selepas wisuda sarjana, saya langsung masuk ke sebuah harian kriminal Jogja-Jateng. Setelah itu, saya mencoba kemampuan saya pada perusahaan biro iklan dan event organizer.

Setahun berlalu, sebuah peluang kembali hadir, saya pun bergabung --bersama puluhan teman seperjuangan --merintis sebuah tv lokal pertama di Jogja. Sekitar 5 tahun saya menggeluti dunia yang memicu adrenalin, hunting materi dan narasumber, terjun ke lapangan untuk sebuah proses produksi tayangan, menyiapkan naskah agar gambar yang diambil teman-teman kameramen semakin " hidup", memantau editing berjalan lancar, hingga memastikan hasil akhir sampai ke ruang master control dengan aman. Kebahagiaan terbesar? Saat hasil kerja saya dan teman-teman mendapatkan apresiasi positif dari penonton.

Pilihan hidup, akhirnya membawa saya kembali ke rumah. Ada investasi jangka panjang yang lebih penting dibanding karir dan rupiah yang tak seberapa. Demi keluarga, demi anak. Benar kata seorang sahabat saya dahulu, "setelah punya suami dan anak, adakalanya masa depan seorang perempuan akan berpindah ke anaknya". Dan saya ikhlaskan cita-cita saya, demi kebaikan bersama.

Tahun demi tahun berjalan, rasa kangen terhadap masa lalu itu masih sering muncul. Sungguh ingin bisa membuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang lain. Sesuatu yang bisa di nikmati banyak orang. Alasan itu pula yang membuat saya menghidupkan kembali blog, yang sebenarnya sekian tahun sempat mati suri. Melalui blog ini saya ingin berkarya  ( kembali)...dan melalui blog ini saya ingin berbagi....
Obsesi yang sungguh sederhana..
Maturnuwun


9 komentar

  1. hidup banyak warna ya. tapi tetap menarik!

    BalasHapus
  2. Hebat mbak Sulis perjalanannya sampai sekarang..

    * iya sih anak-anak memang segalanya, apapun akan dipertaruhkan orang tua demi kebaikan dan kemajuan anaknya... :)

    BalasHapus
  3. wah, berarti pengalamannya udah bnyk ya mba di dunia tulsi menulis *hormat sama senior :D

    BalasHapus
  4. Mba Sulis, saya balik berkunjung :)
    Salam kenal ya, saya Tina. Saya juga penggemar jalan-jalan mba, kususnya jalan-jalan di wisata alam..

    BalasHapus
  5. Tivi lokal pertama di Jogja itu TVRI atau RBTV, ya, Mbak?
    Moga sukses selalu, ya, Mbak. Walaupun di rumah, pasti tidak mengurangi kreativitas Mbak Sulis untuk terus berkarya.

    BalasHapus
  6. Salam kenal mb sulis. Semoga bisa menjalin silaturahmi :)

    BalasHapus
  7. salam kenal mbak, semangat selalu untuk ngeblognya :D

    BalasHapus
  8. merinding saya baca kalimat demi kalimat mba Sulis, senang berkenalan denganmu mbak.. feel you, setinggi apapun pencapaian seorang ibu di ranah publik, karir terbesar adalah membersamai anak-anak dan keluarga dirumah

    BalasHapus

Posting Komentar